Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN TRIPLE HOPPER MENGGUNAKAN METODE OEE (OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS) DAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) DI PT.ESSENTRAPenulis : Lyina Verdiani PutriDosen Pembimbing I : Heri Awalul Ilhamsah ST. MT.Dosen Pembimbing II :Indra Cahyadi ST. M.Buss. PhdAbstraksi
PT.Essentra merupakan industri manufaktur rokok,masih mengalami kendala yaitu mesin yang digunakan memiliki tingkat downtime sangat tinggi sehingga menggangu proses produksi. Maka diperlukan suatu analisis untuk mengetahui tingkat efektifitas mesin untuk mengetahui kinerja produksi dan mengidentifikasikan secara jelas akar permasalahan dan faktor penyebabnya sehingga usaha perbaikan menjadi terfokus dengan menggunakan metode OEE dan FMEA. Prosedur pengolahan data pada penelitian ini yaitu dengan melakukan perhitungan OEE pada mesin TH09 selama tahun 2017, kemudian menghitung sig bib losses, kemudian mencari risiko kegagalan yang berpengaruh signifikan yang kemudian memberikan rekomendasi perbaikan pada perusahaan. Dari hasil penelitian didapatkan nilai OEE pada mesin TH09 adalah 35%. Faktor six big loss yang berpengaruh signifikan pada OEE adalah reduce speed loss dengan nilai 33%, kemudian equipment loss dengan prosentase sebesar 30%, dan set up and adjustment loss dengan presentase sebesar 21%. Sehingga usulan perbaikan yang direkomendasikan untuk meminimalisir losses yaitu operator harus teliti mengawasi jalannya produksi, melakukan pembersihan pada conveyor,tidak boleh menyetting kecepatan hopper drum melebihi kecepatan conveyor, menerapkan sistem penjadwalan produksi yang mengutamakan jenis produk yang memiliki spesifikasi yang sama, pemeriksaan kondisi hopper drum secara berkala, melakukan pelumasan pada hopper drum, menentukan masa waktu penggantian belt di long folder, operator tidak hanya membersihkan belt namun juga harus memeriksa kondisi belt, operator harus melakukan pengecekan berkala pada sensor, menjaga kondisi disekitar sensor tetap bersih, membersihkan sisa – sisa produksi agar tidak menghalangi sensor, menyiapkan sparepart yang akan digunakan, pihak gudang penyedia spare part harus berkoordinasi dengan pihak perencanaan produksi, melakukan pelatihan lebih detail kepada karyawan maintenance, menentukan setting baku atau center line untuk setiap jenis filter, pihak QC harus melakukan inspeksi pada material yang akan digunakan sebelum diproses ke mesin.
AbstractionPT.Essentra is a cigarette manufacturing industry, still having problems, namely the machine used has a very high level of downtime which disrupts the production process. Then an analysis is needed to determine the level of effectiveness of the machine to determine production performance and identify clearly the root of the problem and the causal factors so that the improvement business becomes focused using the OEE and FMEA methods. The data processing procedure in this study is by calculating OEE on TH09 machines during 2017, then calculating sig bib losses, then looking for the risk of failures that have a significant effect which then provides recommendations for improvements to the company. From the results of the study, it was found that the OEE value in the TH09 machine was 35%. The six big loss factor that has a significant effect on OEE is reduce speed loss with a value of 33%, then equipment loss with a percentage of 30%, and a percentage set up and adjustment loss of 21%. So that the recommended improvement proposals to minimize losses are that the operator must closely monitor the course of production, carry out cleaning on the conveyor, may not set the speed of the drum hopper exceeds the conveyor speed, implement a production scheduling system that prioritizes the type of product that has the same specifications, check the condition of the drum hopper periodically, do lubrication on the drum hopper, determine the belt replacement period in the long folder, the operator not only cleanses the belt but also has to check the belt condition, the operator must periodically check the sensor, keep the conditions around the sensor clean, clean up residuals so that not blocking the sensor, preparing spare parts to be used, the warehouse provider of spare parts must coordinate with the production planning, conduct more detailed training to maintenance employees, determine the default setting or center line for each type of filter, the QC must inspect the material to be used before being processed into the machine.