Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kesehatan. Dalam Puskesmas, bagian IRD atau UGD merupakan ruangan yang sibuk selama 24 jam, sehingga untuk memaksimalkan pelayanan harus terdapat penjadwalan perawat yang tepat. Penjadwalan perawat merupakan tugas yang rumit yang biasanya dibuat oleh kepala perawat dengan cara manual, yang penyusunannya menyesuaikan dengan peraturan rumah sakit, kebutuhan perawat dan keadaan pasien. Penelitian ini mengangkat permasalahan penjadwalan perawat di Puskesmas Kamal menggunakan metode Goal Programming yang berfokus pada keseimbangan jumlah perawat laki-laki pada masing-masing shift dan jumlah shift kerja perawat yang merata. Hasil yang didapatkan bahwa penjadwalan saat ini apabila dibandingkan dengan jadwal awal secara manual dan penelitian sebelumnya, yaitu jumlah shift pagi perawat antara 4 sampai 6, serta jumlah shift sore dan shift malam setiap perawat antara 7 sampai 9. Selain itu, jumlah perawat laki-laki yang sebelumnya tidak diperhitungkan dalam pembuatan jadwal secara manual maupun penelitian sebelumnya, maka dalam penelitian saat ini jumlah perawat laki-laki minimal terdapat 1 orang per shift. Kebutuhan jumlah perawat laki-laki pada setiap shift ini dibutuhkan karena pasien dalam bagian IRD/UGD tidak dapat diprediksi kondisinya.

Community Health Centers is a technical implementation unit of District or Municipal Health Office responsible for conducting health development in a health area. In Puskesmas, the IRD or UGD section is a busy room for 24 hours, so to maximize service there should be proper nurse scheduling. Scheduling a nurse is a complicated task usually made by the head nurse in a manual manner, the arrangement of which conforms to hospital regulations, nurse needs and patient circumstances. This research raises the problem of nurse scheduling at Kamal’s Community Health Centers using Goal Programming method which focuses on the balance of the number of male nurses in each shift and the number of shifts of the nurses work evenly. The results show that the current scheduling when compared to the initial schedule manually and previous research, ie the number of morning shift nurses between 4 to 6, and the number of afternoon shift and night shift per nurse between 7 to 9. In addition, the number of male nurses which was not previously accounted for in manual scheduling and previous research, then in the current study the number of male nurses at least 1 person per shift. The need for the number of male nurses in each shift is required because the patient in the IRD or ER section is unpredictable.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal