Detail Karya Ilmiah

  • STRATEGI PENGENDALIAN RISIKO PADA SUPPLY BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN MANAJEMEN RISIKO
    Penulis : DIAN RACHMA ANGGRAINI
    Dosen Pembimbing I : ISSA DYAH UTAMI S.T,.M.T,.Ph.D
    Dosen Pembimbing II :ACHMAD MUGHNI S.T,.M.Eng.Mgt
    Abstraksi

    Rantai pasok merupakan hal yang penting dalam berlangsungnya proses produksi pada perusahaan lokal maupun imternasional menentukan sejauh mana nilai efisiensi dan efektifitas sari pemesanan hingga barang di produksi dan jatuh pada tangan konsumen. PT Gaya Sukses Mandiri Kaseindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang menggunakan strategi produksi make to stock yang sering mengalami kendala pada proses penerimaan bahan baku. Dalam menangani risiko yang terjadu dilakukan pendekatan supply chain risk management (SCRM) dimana dilakukan risk assement tahapan awal identifikasi risiko dengan hasil 23 risiko dimana 3 risiko dari manajer produksi , 5 risiko oleh admin PPIC produksi, 7 risiko dari PPIC row material, dan 8 risiko dari operator petugas tally dan grade. Selanjutnya dilakukan analisa risiko hasil dari nilai dan dampak yang terjadi pada level yang sudah ditentukan. Hasil yang didaptkan oleh analisis risiko dilakukan evaluasi risiko dengan menggunakan tool RPN ( Risk Priority Number ) dan peta level risiko sehingga dilakukan penanganan mitigasi risiko dari mengurangi risiko, memindahkan risiko, menciptakan strategi baru, dan menghindari risiko. Hasil dari penelitian ini yaitu memindahkan risiko yaitu dengan menambahkan pihak ketiga yaitu perusahaan asuransi agar meminimalisir kehilangan bahan baku.

    Abstraction

    Supply chain is an important thing in the ongoing production process at local and international companies determine the extent to which the value of efficiency and effectiveness of order essence to the goods in production and fall in the hands of consumers. PT Gaya Sukses Mandiri Kaseindo is a company engaged in manufacturing that uses the strategy of making to stock production that often experience constraints on the process of receiving raw materials. In addressing the risks involved supply chain risk management (SCRM) approach where risk asset is conducted in the early stages of risk identification with the result of 23 risks where 3 risks from production manager, 5 risks by PPIC admin of production, 7 risk from PPIC row material, and 8 risks from tally and grade officer officers. Furthermore, the risk analysis of the results of values and impacts that occur at a predetermined level. The results obtained by risk analysis are risk evaluation using RPN (Risk Priority Number) tool and risk level map so that risk mitigation is done from reducing risk, transferring risk, creating new strategy, and avoiding risk. The result of this research is to move the risk that is by adding third party that is insurance company to minimize loss of raw materials

Detail Jurnal