Detail Karya Ilmiah

  • PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SEMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOT SIZING (Studi Kasus : PT. Semen Baturaja PPJ, Bandar Lampung)
    Penulis : Gustya Dwi Putri
    Dosen Pembimbing I : Sugeng Purwoko, S.T., M.T.
    Dosen Pembimbing II :Agus Salim, S.T., M.T.
    Abstraksi

    Persediaan bahan baku merupakan elemen terpenting dalam produksi yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk. Adapun persediaan juga memiliki manfaat dan kerugian. Manfaat dari persediaan ini adalah mengantisipasi kebutuhan mendesak dari perusahaan serta dapat memenuhi permintaan dari pengguna. Persediaan bahan baku berkaitan dengan jumlah permintaan terhadap produk yang akan dihasilkan serta jumlah pemakaian kuantitas bahan baku dalam produksi. Berdasarkan kondisi tersebut, perusahaan berusaha agar produk mereka tersedia sesuai kebutuhan konsumen. Dengan memberlakukan sistem persediaan guna menjamin ketersediaan bahan baku. Namun terkadang perusahaan tidak memperhatikan persoalan efisiensi lot size inventory. Akibatnya perusahaan cenderung mengadakan pembelian besar-besaran tanpa memperhatikan biaya yang ditimbulkan. Berdasarkan permasalahan diatas Metode lot sizing yang direkomendasikan untuk digunakan adalah metode Part Periot Balancing (PPB) karena metode LUC merupakan metode yang menghasilkan biaya persediaan total terendah dengan Biaya sebesar Rp 90,154,632,002. Kata Kunci: Persediaan, Lot-Sizing, Economic Order Quantity (EOQ), Lot For Lot, LUC, LTC, PPB.

    Abstraction

    Raw material inventory is the most important element in the production undertaken by the company to produce the product. The inventory also has benefits and disadvantages. The benefit of this inventory is to anticipate the immediate needs of the company and to meet the demands of the users. Inventories of raw materials related to the amount of demand for products to be produced as well as the quantity of raw material consumption in production. Based on these conditions, the company tries to make their products available according to the needs of consumers. By enforcing the inventory system to ensure the availability of raw materials. But sometimes companies do not pay attention to the issue of lot size inventory efficiency. As a result companies tend to make large-scale purchases regardless of the costs incurred. Based on the above problems The recommended lot sizing method used is Part Periot Balancing (PPB) method because LUC method is the method that produces the lowest total inventory cost with the cost of Rp 90,154,632,002. Keywords: Inventory, Lot-Sizing, Economic Order Quantity (EOQ), Lot For Lot, LUC, LTC, PPB

Detail Jurnal