Detail Karya Ilmiah
-
Pengukuran Antropometri Mahasiswa Suku MaduraPenulis : Ainul FikriDosen Pembimbing I : Mahrus Khoirul Umami, S.T., M.Sc., Ph.D.Dosen Pembimbing II :Rullie Annisa, S.T., M.TAbstraksi
ABSTRAK Indonesia adalah negara kepulauan yang memilki beragam suku bangsa dengan 5 jumlah terbesar yaitu Jawa, Sunda, Batak, Sulawesi, dan Madura. Adanya perbedaan populasi dan suku bangsa berpotensi menimbulkan adanya perbedaan dimensi antopometri meskipun dalam satu negara. Penelitian ini mengukur 364 responden dengan usia rata-rata 22 tahun, subjek penelitian dengan 173 subjek pria dan 191 subjek wanita yang tersebar di 15 kampus serta bertempat tinggal pada pulau Madura. Subjek yang diteliti memiliki dua garis keturunan suku Madura serta tidak memiliki kekurangan fisik dan secara sukarela menjadi subjek penelitian. Penelitian ini juga umtuk mengetahui tingkat perbedaan antropometri mahasiswa suku Madura dengan suku Jawa, Sunda, dan Minangkabau yang telah diteliti sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar rata-rata dimensi yang diukur memiliki perbedaan signifikan antar suku. Penerapan dari penelitian ini yaitu digunakan untuk database antropomestri suku Madura usia 21-24 serta untuk proses desain temapat kerja, alat kerja, maupun produk konsumtif. Kata kunci : Antropometri, Mahasiswa Suku Madura
AbstractionABSTRACT Indonesia is an archipelagic nation that has various ethnic groups with 5 largest numbers of Java, Sunda, Batak, Sulawesi, and Madura. The existence of differences in population and ethnic groups has the potential to cause different antopometric dimensions even in one country. This study measures 364 with an average age of 22 years, the subject of the study with 173 male subjects and 191 female subjects spread across 15 campuses as well as residing on the island of Madura. The subjects studied had two ethnic Madurese bloodlines and had no physical deficiencies and volunteered to be the subjects of the study. This research is also to know the difference level of antropometry of Madurese students with the Javanese, Sundanese, and Minangkabau tribes that have been studied previously. The results showed that most of the average measured dimensions have significant differences between tribes. The application of this research is used for anthropomestry database of Madurese age 21-24 and for design process of work place, work tool, and consumer product. Keywords: Anthropometry, Madurese Students