Banana bread shop merupakan UKM yang bergerk pada indusri pembuatan roti, dengan berbagai jenis roti, seperti roti tawar, roti kering, roti manis dan roti boy. Produksi dan pemasaran pada produk tersebut dilakukan sendiri oleh perusahaan tersebut. Produk yang paling disukai oleh masyarakat adalah varian roti boy. Karena berumbuh semakin pesat dan jumlah produksi semakin banyak, maka perusaahan perlu melakukan inovasi pada produk roti boy guna meningkatkan kualitas produk roti boy tersebut, maka dari itu digunakan metode Quality Function Deploymen (QFD), dimana salah satu fungsi dari QFD merupakan metode untuk meningkatkan kualitas suatu produk berdasarkan apa yang diingkan dan dibutuhkan oleh pelanggan. Hasil dari penelitian ini berupa matriks House of Quality yang dihasilkan pada fase 1, matriks perencanaan part pada fase 2, matriks perencaan proses pada fase 3 dan matriks perencaan oprasi pada fase 4. Pada setiap matriks tersebut menghasilkan urutan-urutan prioritas pada setiap atributnya, misalnya pada matriks House of Quality yang mempunyai nilai raw weight terbesar adalah tekstur roti lembut dengan nilai raw weight sebesar 6,689 yang artinya diutamakan untuk dilakukan perbaikan produk pada atribut tersebut. Kata kunci : Roti boy, Banana Bread Shop, Peningkatan Kualitas, QFD

Banana bread shop is an UKM that operates in the bread making industry, with various types of bread, such as fresh bread, dry bread, sweet bread and boy bread. Production and marketing of these products is carried out by the company itself. The most preferred product by the public is the bread boy variant. Due to growing rapidly and increasing the number of production, the company needs to innovate on Roti Boy products to improve the quality of Roti Boy products, therefore the Quality Function Deploymen (QFD) method is used, where one function of QFD is a method to improve quality a product based on what the customer wants and needs. The results of this study are in the House of Quality matrix produced in phase 1, the part planning matrix in phase 2, the process planning matrix in phase 3 and the operational planning matrix in phase 4. In each matrix it produces priority sequences on each attribute, for example in the House of Quality matrix which has the largest raw weight value is the texture of soft bread with a raw weight value of 6.689, which means it is preferred to make improvements to the product on that attribute. Keywords: Roti boy, Banana Bread Shop, Quality Improvement, QFD

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal