Detail Karya Ilmiah
-
Rancang Bangun Sistem Informasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (SIDISKOP) BangkalanPenulis : Nikmatul MaulaDosen Pembimbing I : Trisita Novianti S.TP., M.TDosen Pembimbing II :Ika Deefi Anna S.T., M.TAbstraksi
Dinas koperasi dan usaha mikro merupakan instansi pemerintahan. Sebagian tugas dari dinas koperasi didasarkan dari asas otonomi dan pembantuan dibidang koperasi, usaha mikro kecil menengah, dan perindustrian. Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) yang cukup banyak. Masalah yang dihadapi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Bangkalan adalah kurangnya media informasi kepada UKM, serta pencacatan proses laporan yang masih dilakukan secara manual yang mana dinas koperasi dan usaha mikro masih menggunakan kertas untuk mencatat data usaha kecil menengah dengan sistem yang tidak optimal operasionalnya, akibat yang bisa ditimbulkan dari pencatatan manual yaitu kesalahan catat dan kesalahan informasi. akibat lain dari sistem manual yaitu lambat didalam pemasukan data dan akses informasi akan memakan waktu yang relatif lebih lama. Pencacatan data usaha kecil menengah yang dilakukan juga hanya melalui survey, sehingga masyarakat Bangkalan yang memiliki UKM baru tidak dengan mudah mendaftar menjadi anggota binaan dinas koperasi dan usaha mikro dikarenakan survey yang dilakukan hanya secara berkala. Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi tentang dinas koperasi dan usaha mikro, kelebihan lain dari sistem informasi yaitu memudahkan masyarakat Bangkalan yang mempunyai UKM unntuk mendaftarkan UKM kepemilikannya dibawah binaan dinas koperasi dan usaha mikro Bangkalan. Kata Kunci
AbstractionDepartment of cooperatives and micro enterprises are government agencies. Some tasks of the cooperative service are based on the principle of autonomy and assistance in the field of cooperatives, micro small and medium enterprises and industry. Bangkalan regency is one of the districts that have the potential of Micro Small and Medium Enterprises (SMEs) are quite a lot. Problems faced by the Office of Cooperatives Micro Enterprises Bangkalan is the lack of information media to SMEs, as well as the reporting process is still done manually which the department of cooperatives and micro businesses still use paper to record the data of small and medium enterprises with systems that are not optimal operations, due to the can be generated from the manual recording of errors recorded and error information. Another result of the manual system is that slow data entry and access to information will take a relatively longer time. The data of small and medium enterprises is also conducted only through survey, so that Bangkalan community with new SMEs do not easily register as members of cooperatives and micro business because of surveys conducted only periodically. The result of this research is information system about cooperative service and micro business, other advantages from information system that is facilitate Bangkalan community who have SME to register their SME ownership under the supervision of cooperative service and micro business of Bangkalan.