Lemahnya keterampilan membaca akan menyebabkan minat belajar anak usia dini menjadi rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar, yaitu menggunakan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Namun, media pembelajaran yang umum digunakan lebih mengarah pada media pembelajaran cetak seperti buku, majalah, dan poster. Penerapan teknologi Augmented Reality dipilih karena dapat menggabungkan dunia virtual dan dunia nyata secara real time. Bukan hanya dapat menampilkan objek secara dua dimensi di atas kertas, tetapi juga dapat menampilkan objek tiga dimensi dan mengeluarkan suara. Hal ini dapat memberikan pengalaman baru untuk anak usia dini dalam belajar. Berdasarkan hasil dari pengujian user experience yang dilakukan terhadap murid, dihasilkan bahwa aplikasi Augmented Reality Fonik memiliki tingkat keberhasilan 80%. Sedangkan hasil dari pengujian user experience terhadap guru dan orang tua, dihasilkan bahwa aplikasi Augmented Reality Fonik memiliki tingkat keberhasilan 77%.

Weak reading skills will cause low interest in early childhood learning. One way to increase interest in learning is by using interesting and interactive learning media. However, learning media that are commonly used are more directed at printed learning media such as books, magazines and posters. The application of Augmented Reality is chosen because it can combine the virtual world and the real world in real time. It not only can display objects in two dimensions on paper, but it can also display three-dimensional objects and make sounds. This can provide new experiences for early childhood learning. Based on the results of user experience testing performed on students, it is found that the Augmented Reality Phonic application has an 80% success rate. Meanwhile, the results of user experience testing on teachers and parents show that the Augmented Reality Phonic application has a 77% success rate.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal