Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan bertanggungjawab untuk memperbaiki kerusakan jalan tingkat kabupaten. Dalam penanganannya terdapat beberapa kendala diantaranya keterbatasan jumlah dana dari pusat pemerintah dan banyaknya jumlah jalan yang rusak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menentukan prioritas perbaikan jalan dengan memperhatikan kriteria-kriteria yang ada diantaranya panjang ruas jalan, lebar ruas jalan, panjang tiap kondisi (baik, sedang, rusak ringan dan rusak berat). Dalam penelitian ini dilakukan penggabungan dua metode yaitu Fuzzy C-Means (FCM) dan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Metode FCM adalah metode yang mampu mengelompokkan data berdasarkan karakteristik yang dimilikinya dan SMART merupakan metode yang mampu menyelesaikan masalah dengan multikriteria. Dengan penggabungan dua metode pada penentuan prioritas perbaikan jalan menghasilkan tingkat akurasi sebesar 80%. Nilai akurasi ini diperoleh dengan cara menganalisa tingkat persamaan hasil perhitungan yang dilakukan oleh orang ahli di dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kota Surabaya terhadap sistem yang kita buat. Pembuatan SPK ini memiliki tingkat kesesuaian seperti apa yang diinginkan oleh user / pengguna sebesar 73,4% berdasarkan kuesioner terhadap 6 responden.

Department of Public Works and Spatial Planning (PUPR) of Bangkalan District are responsible in fixing the damage which happens on the most of road in Bangkalan district. In handling it, there are some obstacles such as the limitations amount of fund from center government and the amount of damaged roads that to large. Furthermore, it’s necessary to do a research in order to determine the priority in repairing the road along with paying attention on existing criteria such as length of road section, road width, length of each condition (good, medium, lightly damaged and heavily damaged) . In research this do merging two methods that is Fuzzy C-Means (FCM) and Method Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). The FCM method is the method is capable group data based its characteristics and SMART is the method is capable complete problem with multi criteria. With merging two methods on prioritizing road improvements, it able produces level accuracy until 80%. This accuracy value is obtained by analyzing the level of equality and results of calculations carried out by experts in the Public Works and Bina Marga services of Surabaya City against the system that we make. Making this SPK has a level of suitability as desired by the user / user of 73.4% based on a questionnaire on 6 respondents.