Detail Karya Ilmiah
-
PERTANIAN MODERN DENGAN INTERNET OF THINGS (IOT) UNTUK MONITORING KONDISI LINGKUNGAN (Studi Kasus : UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Lebo, Sidoarjo)Penulis : Muhammad Syaiful RizalDosen Pembimbing I : Mula’ab,S.Si.,M.KomDosen Pembimbing II :Sigit Susanto Putro, S.Kom., M.KomAbstraksi
Pada pertanian modern sistem pengolahan tumbuh kembang tanaman menjadi hal yang lebih diprioritaskan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil tumbuhan yang berkualitas seperti halnya pengolahan tanaman dalam greenhouse. Pengendalian lingkungan dalam greenhouse penting dilakukan yang mana disesuaikan dengan kasus yang terjadi di UPT pengembangan agribisnis tanaman pangan dan holikultura Lebo Sidoarjo yang memiliki greenhouse dengan lebar 40 meter, panjang 80 meter dan tinggi 16 meter. Selain itu varietas melon yang di tanam dalam greenhouse tersebut memerlukan suhu 25-30°C dan kelembaban berkisar 70% sampai 80%. Dengan kondisi seperti itu maka suhu dan kelembaban dalam ruangan harus di jaga kestabilannya. Masalah-masalah tersebut diselesaikan dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT) berbasis aplikasi android dengan pengambilan data melalui sensor mikrokontroler Arduino sehingga dapat mempermudah pertani dalam melakukan monitoring suhu dan kelembaban ruangan greenhouse secara realtime dari jarak jauh. Dari pengujian yang telah dilakukan dihasilkan Root Mean Square Error (RMSE) suhu sebesar 2.93 dan kelembaban sebesar 11.67. Sedangkan pengujian pada tanaman yang belum berbuah diperoleh hasil suhu sebesar 2.92 dan kelembaban sebesar 13.17. sedangkan pada tanaman yang sudah berbuah dan diperoleh hasil suhu sebesar 2.97 dan kelembaban sebesar 8.23. Sedangkan pengujian yang telah dilakukan pada tanaman pagi hari diperoleh suhu sebesar 3.32 dan kelembaban sebesar 12.43. Sedangkan pengujian pada siang hari diperoleh hasil suhu sebesar 2.18 dan kelembaban sebesar 10.35. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Root Mean Square Error (RMSE) yang lebih kecil dikatakan lebih akurat dari pada hasil lebih besar. Kata Kunci: Petanian, Greenhouse, Internet of Things (IoT), Mikrokontroller Arduino, Root Mean Square Error (RMSE).
AbstractionIn modern agriculture the processing system of plant growth becomes a more prioritized thing that aims to obtain quality plant products as well as processing plants in a greenhouse. Environmental control in the greenhouse is important, which is adjusted to the cases that occur in the UPT of Lebo Sidoarjo food crop and horticultural agribusiness development which has a greenhouse with a width of 40 meters, a length of 80 meters and a height of 16 meters. In addition, the melon varieties grown in the greenhouse require a temperature of 25-30 ° C and humidity ranges from 70% to 80%. With such conditions, the temperature and humidity in the room must be maintained. These problems are solved by using an Android application based on Internet of Things (IoT) by retrieving data through an Arduino microcontroller sensor so that it can make it easier for farmers to monitor the temperature and humidity of the greenhouse room in real time remotely. From the tests that have been carried out the resulting Root Mean Square Error (RMSE) temperature is 2.93 and humidity is 11.67. While testing on plants that have not been fruitful is obtained by the temperature of 2.92 and humidity of 13.17. whereas in plants that have been fruitful and obtained a temperature of 2.97 and humidity of 8.23. While the tests carried out on the morning plants obtained a temperature of 3.32 and humidity of 12.43. While testing during the day is obtained by the temperature of 2.18 and humidity of 10.35. From these results it can be concluded that the smaller Root Mean Square Error (RMSE) is said to be more accurate than the larger result. Keywords: Agriculture, Greenhouse, Internet of Things (IoT), Arduino Microcontroller, Root Mean Square Error (RMSE).