Detail Karya Ilmiah
-
DIAGNOSIS TUBERKULOSIS DENGAN NAÏVE BAYES DAN MENU DIET BAGI PENDERITANYA DENGAN FORWARD CHAININGPenulis : Lailil MuflihahDosen Pembimbing I : Wahyudi Agustiono, S.Kom., M.Sc,. PhD.Dosen Pembimbing II :Eka Mala Sari Rochman, S.Kom, M.Kom.Abstraksi
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, dapat ditularkan melalui dahak ataupun udara. Penyakit ini dapat menyerang semua usia dari berbagai kalangan, namun kebanyakan yang mengidap tuberkulosis adalah usia produktif antara 15 – 55 tahun. Sedangkan banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahaya dari penyakit tuberkulosis, masyarakat enggan melakukan pemeriksaan karena membutuhkan serangkaian pengujian laboraturium. Sehingga perlu adanya sistem pakar yang dapat membantu dalam melakukan diagnosis dini pada penyakit tuberkulosis untuk menggurangi penyebaran dan mempercepat penangganan pasien. Sistem pakar diagnosis penyakit tuberkulosis ini menerapkan algoritma Naïve bayes yang menghasilkan keputusan dari konsultasi menjawab beberapa pertanyaan berupa gejala – gejala yang dialami, selain itu agar penderita dapat memiliki status gizi yang baik untuk membantu proses penyembuhan dibutuhkan menu diet yang diimplementasi melalui metode Forward chaining dengan memanfaatkan fakta - fakta yang dimiliki pengguna untuk dicocokkan dengan aturan yang ada pada sistem. Sistem ini memilki tingkat akurasi 97,2% pada diagnosis dengan naive bayes dan 93% pada rekomendasi menu diet dengan metode forward chaining.
AbstractionTuberculosis is a disease that caused by bacteria, which can be transmitted through phlegm or air. This disease can attack all ages from various backgrounds, but most who have tuberculosis are in the productive age. It is between 15 – 55 years old. While many people don’t know the danger of tuberculosis, the people are reluctant to carry out check because it is need some laboratorium test. So, it needs an expert system which can help in deagnosing on the tuberculosis for reduce spread and speed up the treatment in patients. An expert system diagnosis of tuberculosis implements alogarithm Naïve bayes that make a decision from the consultant answer several question in the form of sysmptoms experienced, although that the sufferer can have good nutritional status to help the healing process be needed diet menu that implementing throught forward chaining method with utilize the rules that are in the system. This system have acurasion level 97,2% in diagnosis with naïve bayes and 93% in recomendation of diet menu with forward chaining method.