Detail Karya Ilmiah
-
PEMETAAN INTENSITAS KERUSAKAN PADA TANAMAN PADI BERDASARKAN MODEL GEJALA SERANGAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN ( OPT )Penulis : Monica Purwa NingrumDosen Pembimbing I : Mula’ab,S.Si.,M.KomDosen Pembimbing II :Fitri Damayanti S.Kom., M.KomAbstraksi
Padi merupakan tanaman pangan yang diamati oleh Dinas Pertanian dan paling banyak terserang penyakit. Dalam penanganannya terdapat beberapa kendala diantaranya keberadaan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang semakin meningkat. Keberadaan OPT seperti penggerek batang, tikus, penyakit blas, dsb, dapat menyebabkan kerusakan mutlak dan kerusakan tidak mutlak. Namun untuk mengetahui intensitas kerusakan mutlak dan kerusakan tidak mutlak yang diamati, petugas lapangan melakukan perhitungan dengan cara tradisional tanpa adanya system dan belum adanya pemetaan yang digunakan sebagai alat pendukung pengendalian serangan OPT. Oleh karena itu, perlu dibuatkan sistem pemetaan intensitas kerusakan berdasarkan serangan OPT. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sistem ini dapat membantu pihak petugas lapangan untuk mengetahui intensitas kerusakanan dan mengetahui pemetaan intensitas kerusakan sebagai media informasi untuk memberikan kebijakan pengendalian serangan OPT. Berdasarkan hasil uji coba sistem dengan melakukan kuisioner untuk mengetahui kelayakan sistem, maka didapat hasil kuisioner kelayakan bagi petugas dan admin sebesar 82%, sedangkan hasil kuisioner kelayakan bagi masyarakat (umum) sebesar 83%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari kedua kuisioner memiliki tingkat kelayakan dalam mengetahui hasil intensitas kerusakan dan pemetaan intensitas kerusakan.
AbstractionRice is a food crop that is observed by the Agriculture Service and is most affected by disease. In handling, there are several obstacles including the increasing presence of plant pest organisms (OPT). The existence of pests such as stem borer, rat, blast disease, etc., can cause absolute damage and absolute damage. However, to find out the intensity of absolute damage and damage that is not absolutely observed, field officers do calculations using traditional methods without a system and there is no mapping that is used as a support tool to control pest attacks. Therefore, it is necessary to make a damage intensity mapping system based on OPT attacks. From the results of the research that has been done, it can be seen that this system can help field officers to determine the intensity of damage and find out the damage intensity mapping as a medium of information to provide a policy to control pest attacks. Based on the results of the system trial by conducting questionnaires to determine the feasibility of the system, the results of the feasibility questionnaire for officers and administrators were obtained by 82%, while the results of the feasibility questionnaire for the public (general) were 83%. So it can be concluded that the results of the two questionnaires have a level of feasibility in knowing the results of damage intensity and mapping of damage intensity.