Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS KESESUAIAN LOKASI PENGEMBANGAN KERAMBA JARING APUNG IKAN KERAPU DI PERAIRAN KABUPATEN SITUBONDOPenulis : MOH. FAKHRUDDIN ARROZIDosen Pembimbing I : Ach. Fachruddin Syah, S.Pi., M.Si., Ph.DDosen Pembimbing II :Abstraksi
Keramba Jaring Apung (KJA) merupakan alternatif budidaya untuk mengatasi permintaan perikanan yang terus meningkat. Kabupaten Situbondo dengan panjang pantai ±150km memiliki potensi perikanan yang besar, salah satunya dibidang Keramba Jaring Apung (KJA). Pemilihan lokasi merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perairan, mengetahui kelas kesesuaian dan luas lokasi pengembangan keramba jarring apung di Kabupaten Situbondo. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Data primer adalah data lokasi KJA di Kabupaten Situbondo. Data sekunder adalah data kedalaman yang di download dari GEBCO, data suhu dari ocean color, data salinitas, arus dan oksigen terlarut dari CMEMS, dan data substrat dasar dari RZWP3K Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah analisis spasial dengan cell based modeling, dengan hasil dikelompokan menjadi 3 kelas, yaitu sangat sesuai, sesuai dan tidak sesuai. Hasil overlay dari enam parameter selama 4 musim diperoleh peta kesesuaian lokasi pengembangan keramba jaring apung. Kualitas perairan di Kabupaten Situbondo termasuk dalam kategori sesuai untuk pengembangan keramba jaring apung ikan kerapu. Luas zona sangat sesuai sebesar 126.07 km² dan zona sesuai sebesar 1035.46 km². Kata Kunci: Keramba jaring apung, Situbondo, Kesesuaian
AbstractionFloating Net Cages (KJA) are a cultivation alternative to overcome the increasing demand for fisheries. Situbondo Regency with a beach length of ± 150km has a large fishery potential, one of which is in the Floating Net Cage (KJA). Site selection is an important factor in the success of cultivation. The purpose of this study was to determine the quality of the waters, find out the suitability class and the location of the floating net cage development in Situbondo Regency. The data used includes primary and secondary. The primary data is the location of KJA in Situbondo Regency. Secondary data are depth downloaded from GEBCO, sea surface temperature from ocean color, salinity, current and dissolved oxygen data from CMEMS, and basic substrate from RZWP3K East Java. The method used is spatial analysis with cell based modeling, with the results grouped into 3 classes, which are Highly Suitable, Moderately Suitable and Marginally Suitable. The overlay results from the six parameters for 4 seasons obtained a map of the suitability of the floating net cage development location. The quality of waters in Situbondo Regency is included in the appropriate category for the development of grouper floating net cages. The area of the zone is very suitable for 126.07 km² and the corresponding zone is 1035.46 km². Keywords: Floating net cages, Situbondo, Suitability.