Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT Fe PADA KERANG BULU (Anadara ovalis) DI PERAIRAN KABUPATEN SIDOARJO DAN SURABAYA
    Penulis : SURIZ HARBO UTOMO
    Dosen Pembimbing I : Dr. APRI ARISANDI, S.Pi. M.Si
    Dosen Pembimbing II :TIDAK ADA
    Abstraksi

    Perairan Desa Banjar Kemuning di Kabupaten Sidoarjo dan Kelurahan Bulak di Kota Surabaya merupakan dua daerah pesisir adalah daerah potensial untuk nelayan dengan kerang bulu (Anadara ovalis) sebagai salah satu komoditas utama yang dipasarkan kepada masyarakat umum. Keadaan dua perairan ini dipengaruhi oleh aliran Sungai Juanda di Sidoarjo dan kegiatan pelabuhan di Surabaya sehingga perlu diketahui dampaknya terhadap kerang bulu karena kerang bulu yang dipasarkan kepada masyarakat harus aman untuk dikonsumsi. Logam berat besi (Fe) merupakan logam esensial yang dibutuhkan oleh tubuh biota sebagai pembentuk hemoglobin namun jika berlebihan didalam tubuh akan bersifat racun. Penelitian ini mengetahui kondisi perairan di Desa Banjar Kemuning dan Kelurahan Bulak dan kandungan logam berat (Fe) pada daging kerang bulu. Pengambilan sampel menggunakan metode acak, terdapat 2 stasiun yaitu stasiun 1 di Perairan Surabaya dan stasiun 2 di Perairan Sidoarjo dengan 3 titik di tiap stasiun dan setiap titik dilakukan 3 kali pengulangan pengambilan sampel kerang bulu. Analisa menggunakan alat SSA dan dilanjutkan dengan perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan nilai kandungan besi (Fe) pada kerang bulu di stasiun 1 berkisar 47,59–97,80 ppm dan pada stasiun 2 berkisar 1,91-87,09 ppm sedangkan kondisi perairan pada stasiun 1 nilai DO dan salinitas berda dibawah standar baku mutu dan pada stasiun 2 hanya nilai suhu yang berada dibawah standar baku. Saran penelitian selanjutnya dapat dilakukan analisa logam berat besi (Fe) pada air dan sedimen agar diketahui kandungan logam berat (Fe) secara keseluruhan. Kata kunci: Desa Banjar Kemuning, Kelurahan Bulak, Besi (Fe), Kerang Bulu

    Abstraction

    The seawaters of Banjar Kemuning Village in Sidoarjo and Bulak Sub-districts in Surabaya are two coastal areas that are potential for catching blood ark shells (Anadara ovalis) as one of the main commodities marketed to the general public. The condition of these two seawaters is influenced by the flow of Juanda River in Sidoarjo and the port activities in Surabaya, so it is necessary to know the effect on the blood ark shells because the blood ark shells marketed to the public must be safe for consumption. Heavy metal iron (Fe) is an essential metal needed by the body of the biota as a hemoglobin former but if excessive in the body will be toxic. This research know the condition of seawaters in Banjar Kemuning Village and Bulak Village and heavy metal content (Fe) on blood ark shell meat. Sampling using random method, there are 2 stations that is station 1 in Surabaya seawaters and station 2 in Sidoarjo seawaters with 3 point in each station and every point done 3 times repetition. The measured data include shellfish and marine parameters such as temperature, salinity, DO, and pH. Fe analysis using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) tools and continued with calculations. The results showed that iron content (Fe) value at blood ark shells at station 1 ranged from 47.59-97,80 ppm and on station 2 ranged from 1.91 to 87.09 ppm whereas water conditions at station 1 were DO and salinity values were below standard quality and at station 2 only the temperature value which is below the standard quality. The next research suggestion can be analyzed heavy metal of iron (Fe) in water and sediment to know the heavy metal content (Fe) as a whole. Keyword: Banjar Kemuning seawaters, Bulak Sub-districts seawaters, Iron (Fe), Blooad ark

Detail Jurnal