Detail Karya Ilmiah

  • ANALISA PERSEBARAN Total Suspended Solid (TSS) DI PERAIRAN TELUK LAMONG MENGGUNAKAN SATELIT LANDSAT MULTITEMPORAL
    Penulis : ALDITO RYAN SUASTIONO YOHARYANTO
    Dosen Pembimbing I : - Achmad Fachruddin Syah, S.Pi., M.Si., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Teluk Lamong merupakan salah satu pelabuhan dengan aktivitas padat di wilayah Jawa Timur yang dibangun melalui kegiatan reklamasi daerah pesisir. Kegiatan tersebut dapat mempengaruhi perubahan konsentrasi TSS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai konsentrasi, sebaran, luasan TSS dan hubungan TSS dengan arus di perairan Teluk Lamong. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling. Data primer berupa sampel air dan Citra Landsat 8 tahun 2013, 2014, 2015 dan 2017 serta data sekunder yaitu data arus. Metode analisa sampel air menggunakan metode gravimetri. Pengolahan Citra Landsat 8 menggunakan Er Mapper 7.1 dan ArcGis 10.2. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai konsentrasi, sebaran dan luasan TSS mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Nilai konsentrasi TSS berkisar antara 0 – 300 mg/L dengan rata- rata pada tahun 2013 (84,27 ± 19,35 mg/L), 2014 (135,49 ± 41,00 mg/L), 2015 (100,94 ± 31,05 mg/L) dan 2017 (93,43 ± 33,22 mg/L). Sebaran konsentrasi TSS menyebar di kanan dan kiri Terminal Teluk lamong mengikuti penambahan luas bangunan reklamasi. Konsentrasi TSS terluas berada di kelas konsentrasi 60 – 120 mg/L yang terjadi pada tahun 2013 (2091,295 hektar), tahun 2015 (1275,015 hektar) dan tahun 2017 (1284,889 hektar), sedangkan tahun 2014 konsentrasi terluas berada di kelas konsentrasi 120 – 180 mg/L (1010,684 hektar). Konsentrasi TSS tinggi menyebar di daerah yang memiliki kecepatan arus kuat, sedangkan konsentrasi TSS rendah menyebar di daerah yang memiliki kecepatan arus lemah. Kata Kunci: Reklamasi, TSS, Citra Landsat 8, Algoritma Syarif Budhiman, Perairan Teluk Lamong

    Abstraction

    Lamong Bay is one of the ports with dense activity in East Java region which was built through coastal reclamation activities. These activities may affect changes in TSS concentrations. The purpose of this research is to know the value of concentration, distribution, TSS area and TSS relationship with current in Lamong Bay waters. Determination of research location using purposive sampling method. Primary data in the form of water samples and Citra Landsat 8 years 2013, 2014, 2015 and 2017 and secondary data that is current data. Method of analyzing water samples using gravimetric method. Image Processing Landsat 8 uses Er Mapper 7.1 and ArcGis 10.2. The results of the study showed that the concentration, distribution and extent of TSS changed from year to year. TSS concentration values ranged from 0-300 mg/L with an average in 2013 (84,27 ± 19,35 mg/L), 2014 (135,49 ± 41,00 mg/L), 2015 (100,94 ± 31,05 mg/L) and 2017 (93,43 ± 33,22 mg/L). The distribution of concentrations TSS spreads in the right and left of Teluk Lamong Terminal following the addition of the reclamation building area. The largest concentration of TSS is in the concentration class of 60-120 mg/L occurring in 2013 (2091,295 hectare), 2015 (1275,015 hectare) and 2017 (1284,889 hectare), whereas the year 2014 is the largest concentration grade concentration 120-180 mg/L (1010,684 hectare). High TSS concentrations are widespread in areas with strong current velocities, whereas low TSS concentrations spread in areas with weak currents. Key Words: Reclamation, TSS, Landsat 8 Image, Syarif Budhiman Algorithm, Lamong Bay Waters

Detail Jurnal