Detail Karya Ilmiah
-
ANALISA PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENGGUNAAN LAHAN PESISIR KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 1989-2017Penulis : DWI INDRI ARDIANIDosen Pembimbing I : Dr. Zainul Hidayah, S. Pi., M. App. ScDosen Pembimbing II :Abstraksi
Kulon Progo merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, sehingga memiliki wilayah yang rentan terhadap perubahan. Salah satu perubahan yang sering terjadi yaitu perubahan garis pantai. Berubahnya garis pantai suatu wilayah secara tidak langsung akan mempengaruhi perubahan penggunaan lahan yang ada di wilayah tersebut. Kedua perubahan yang terjadi dapat diketahui dengan menggunakan metode penginderaan jauh. Tujuan dari penelitian ini mengetahui perubahan garis pantai dan penggunaan lahan tahun 1989-2017 menggunakan Citra Satelit Landsat serta akurasi citra untuk penggunaan lahan. Pengolahan data dilakukan dengan Software ArcMap 10.1, Envi 4.5, ODV, WRPLOT dan Ms. Excel. Garis pantai menggunakan metode on screen digitizing dengan analisa data menghitung luasan perubahan garis pantai. Penggunaan lahan menggunakan metode Unsupervised (tak terbimbing) dan Supervised Classification (terbimbing) dengan analisa data menghitung luasan kelas. Uji akurasi menggunakan error matrix (matrik kesalahan). Hasil penelitian menunjukkan jumlah perubahan garis pantai abrasi tertinggi tahun 1989-2014 sebesar 82,808 ha yang didominasi pada bagian timur sungai. Jumlah akresi tertinggi tahun 18989-2017 sebesar 51,863 ha yang didominasi pada wilayah yang berada diantara dua sungai. Penggunaan lahan terbesar tahun 1989-2014 sebesar 14903.93 ha, dengan uji akurasi 86.96%, sehingga akurasi citra untuk penggunaan lahan diterima. Kata kunci: Kulon Progo, Perubahan Garis Pantai, Perubahan Penggunaan Lahan
AbstractionKulon Progo is an area directly adjacent to the Indian Ocean, so it has areas that are vulnerable to change. One of the most frequent changes is coastline change. The transformation of a coastline indirectly will affect changes in land use that exist in the region. Both changes can be detected by using remote sensing method. The purpose of this research is to know the coastline and land use changes of 1989-2017 using Landsat Satellite Imagery and image accuracy for land use. Data processing is done with ArcMap Software 10.1, Envi 4.5, ODV, WRPLOT and Ms. Excel. The coastline uses the on screen digitizing method with the data analysis calculating the coastline change area. Land use uses Unsupervised (unguided) and Supervised Classification (guided) methods with data analysis computing class area. Test accuracy using error matrix (error matrix). The results showed the highest number of coastline abrasion changes in 1989-2014 amounted to 82,808 ha dominated in the eastern part of the river. The highest amount of accretion in 18989-2017 amounted to 51.863 ha, which is dominated in the area between two rivers. The largest land use in 1989-2014 amounted to 14903.93 ha, with an accuracy test of 86.96%, so that the image accuracy for land use was received. Keywords: Kulon Progo, Coastline Change, Land Use Change