Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Perubahan Garis Pantai Di Kepulauan Gili Labak Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur
    Penulis : RILATUL ISNAINI
    Dosen Pembimbing I : Wahyu Andy Nugraha, ST., M.Sc., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :Wahyu Andy Nugraha, ST., M.Sc., Ph.D
    Abstraksi

    Pulau Gili Labak merupakan pulau kecil yang memiliki potensi alam sangat menarik di laut maupun di darat, pulau ini memiliki salah satu tingkat kerentananterhadap perubahan pantai seperti abrasi dan akresi karena pulaunya yang sangat kecil. Faktor yang dapat menyebabkan perubahan garis pantai yaitu seperti arus dan gelombang. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisi perubahan garis pantai yang terjdi pada tahun 2002-2010, serta memahami pengaruh arus dan gelombang terhadap perubahan garis pantai Pulau Gili Labak. Penelitian ini menggunakan metode pengindraan jauh untuk mengetahui perubahan dari garis pantai. Data yang digunakan yaitu citra satellite Google Earth tahun 2002-2010 sedangkan data arus diperoleh dari CMEMS dan data gelombang dari BMKG. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui fenomena perubahan garis pantai yang terjadi di Pulau Gili Labak selama tahun 2002 sampai 2010 lebih domain terhadap fenomena abrasi, pada tahun 2002 telah mengalami luas perubahan abrasi dengan jumlah 8971 meter², sedangkan akresi yang terjadi yaitu sebesar 4255 meter². Luas total daratan yaitu sebesar 142075 meter². Arus dominan bergerak dari arah timur menuju barat. Kecepatan arus terbesar yaitu sekitar 0.127-0.151 m/s sehingga menyebabkan akresi lebih sering terjadi dibandingkan abrasi. Tinggi gelombang selama 1 tahun yaitu sebesar 2,1 meters dengan periode 16,1 detik, sedangkan tinggi gelombang terendah 0,4 meter dengan periode 13,8 detik, dengan memiliki tinggi gelombang rata-rata sebesar 1,5 meter dengan periode 16,0 detik. Kata Kunci: Garis Pantai, Arus, Gelombang, Pulau Gili Labak.

    Abstraction

    Gili labak island is a small island that has very interesting natural potential in the sea and on land, this island has one level of the vulnerability to coastal changes such as abrasion and accretion because of its very small island. Factors that can causes the changes in coastline such as currents and waves. The purpose of this study is to analyze the changes in coastline that occurred in 2002-2010, and to understand the influence of current and waves on changes in the coastline of gili labak island. This study uses the remote sensing method to know changes of the coastline. The data which is used is google earth satellite imagery while current data is obtained from CMEMS and wave data from BMKG. Based on the results obtained it is known that The phenomenon of shoreline changes that occurred on Gili Labak Island during 2002 to 2010 was more a domain of abrasion phenomena, in 2002 there had been a wide change in abrasion with the number of 8971 meters², whereas accretion occurred which was 4255 meters². The total land area is 142075 meters². The largest current velocity is around 0.127 – 0.151 m/s so that accretion occurs more frequently than abrasion. Wave height for 1 year is 2.1 meters with a period of 16.1 seconds, while the lowest wave height is 0.4 meters with a period of 13.8 seconds, with an average wave height of 1.5 meters with a period of 16.0 seconds. Keyword: Coastlines, Current, Wave, Gili Labak Island.

Detail Jurnal