Pesisir Kecamatan Pacitan merupakan kawasan perairan semi tertutup yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia yang memilki karakteristik gelombang yang besar. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya perubahan garis pantai pada wilayah pesisir. Faktor lain yang dapat menyebabkan perubahan garis pantai yaitu seperti arus dan pasang surut. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis perubahan garis pantai yang terjadi pada tahun 2013-2017 serta memahami pengaruh arus serta pasang surut terhadap perubahan garis pantai pesisir Kecamatan Pacitan. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh untuk mengetahui perubahan garis pantai. Data yang digunakan yaitu citra satelit landsat 8 tahun 2013 sampai 2017 sedangkan data arus diperoleh dari AVISO Altimetry dan data pasang surut dari BIG. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa selama 2013-2017 pesisir Kecamatan Pacitan cenderung mengalami akresi dengan rata-rata 8,681 ha dibandingkan dengan abrasi dengan rata-rata 5,987. Abrasi terbesar terjadi pada tahun 2014 sebesar 7,981 ha dan akresi terbesar terjadi pada tahun 2017 sebesar 11,226 ha. Arus dominan bergerak kearah timur laut (TL) sehingga menyebabkan sisi timur lebih banyak mengalami perubahan dibandingkan pada sisi yang lain. Kecepatan arus berkisar 0,02-0,10 m/s menyebabkan akresi lebih sering terjadi dibanding abrasi. Tipe pasang surut yaitu campuran condong harian ganda dimana tipe tersebut dapat mempengaruhi perubahan garis pantai lebih dinamis apabila dibandingkan dengan tipe lainnya. Kata Kunci: Garis Pantai, Arus, Pasang Surut, Pacitan

The coast in Pacitan Sub District is a semi enclosed waters area that borders directly with the Indian Ocean characteristics of large waves. This can cause changes in coastlines in coastal areas. Other factors that can cause changes in the coastline are as current and posts. The purpose of this study was to analyze the shoreline changes that occurred in 2013-2017 and to understand the influence of currents and tides on the changes in the coastline of Pacitan Sub district. This study used remote sensing methods to determine shoreline changes. The data used are Landsat satellite images 8 years from 2013 to 2017 while the current data obtained from AVISO Altimetry and tidal data from BIG. Based on the results obtained it is known that during 2013-2017 Pacitan beach districts tended to have an average increase of 8,681 ha compared to abrasion with an average of 5,987. The biggest abrasion occurred in 2014 amounting to 7,981 ha and the largest increase occurred in 2017 amounting to 11,226 ha. The dominant current moves to the northeast (TL), causing the east side to experience more changes than the other side. Current velocities ranging from 0.02 to 0.10 m/s cause accretion to occur more frequently than abrasion. Tidal type is a double daily skew mix where the type can affect the shoreline change more dynamically when compared to other types Keyword: Coastlines, Current, Tidal, Pacitan

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal