Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Ekosistem karang yang ada di pulau Gili Labek mulai mengalami kerusakan akibat penyakit karang yang. Penyakit karang yang ditemukan menginfeksi karang Isopora palifera adalah white plague. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui analisis molekuler bakteri dan jenis bakteri yang berasosiasi dengan karang sehat Isopora palifera yang berpotensi menghasilkan antibakteri terhadap penyakit white plague yang menyerang karang Isopora sp. diperairan Pulau Gili Labak, Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan dari september sampai desember2018 dan menggunakan metode analisis BLAST dan MEGA 5.2. Hasil dari uji aktivitas uji aktivitas antibakteri rata-rata keempat isolat tersebut memiliki zona hambat <5 mm dan hanya dapat menghambat dan tidak membunuh. Proses analisis Blast menunjukkan nilai ident I1 95%, I2 memiliki nilai ident 98%, I3 memiliki nilai ident 76% dan I4 memiliki nilai ident 76%. Pohon filogenikmenunjukkan bahwa I2 termasuk jenis Virgibacillus salariusmemiliki nilai boostrap 99% dengan dukungan jarak genetik 0,01065, I2 termasuk jenis Virgibacillus salarius dengan boostrap 88%, dengan jarak genetik sebesar 0,00617, sedangkan I3 termasuk jenis bakteri Uncultured bacillus sp. dengan nilai boostrap sebesar 64%, dengan jarak genetik sebesar 0,011, I4 merupakan spesies Bacillus licheniformis dengan jarak genetik (skala) 0,026.

    Abstraction

    The coral ecosystem at Gili Labak island is starting to die affected by the coral disease. The coral disease that found infecting the Isopora Palifera is White Plague. The white plague is a disease of coral caused by bacteria, to examine the type of the bacteria associated with healthy coral, Isopora Palifera, the molecular analysis is needed to be used. The aims of this research are to examine the bacteria molecular analysis and types of the bacteria associated with healthy coral, Isopora Palifera which potencially produces anti-bacteria to the white plague infacting Isopora Sp at the coast of Gili Labak island, Sumenep. The research was conducted from September to December 2018 ang using BLAST and MEGA 5.2 analysis methods. The results of the average antibacterial test activity of the four isolates had a inhibition zone <5 mm and could only cause and not kill. Ident value I1 95%, I2 has ident value 98%, I3 has ident value 76% and I4 has ident value 76%.Phylogenetic trees show that I2 including Virgibacillus salarius has a 99% boostrap with genetic distance support of 0.01065, I2 including Virgibacillus salarius with 88% boostrap, with genetic distance of 0.00617, while I3 is a type of Uncultured bacillus sp. with a boostrap value of 64%, with a genetic distance of 0.011, I4 is a Bacillus licheniformis species with a genetic distance (scale) of 0.026.

Detail Jurnal