Detail Karya Ilmiah
-
Analisa Kesesuaian Lahan Wisata Pantai Pulau-Pulau Kecil Di Pulau Saebus, Pulau Saur Dan Pulau Sapangkur Besar, Kecamatan Sapeken, Kab. SumenepPenulis : Mohammad Fauzi AkbariDosen Pembimbing I : Dr. Zainul Hidayah, S.Pi., M.App.ScDosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konidisi fisik dan kualitas perairan lingkungan Pulau Saebus, Saur dan Sapangkur Besar, menganalisis kesesuaian lahan wisata pantai di Pulau Saebus, Saur dan Sapangkur Besar, memberikan arahan rekomendasi pengembangan wisata pantai di Pulau Saebus, Saur dan Sapangkur Besar. Penelitian dilakukan pada tanggal 1-10 Desember 2017 di Pulau Saebus, Saur dan Sapangkur Besar Parameter biofisik yang diamati antara lain penutupan lahan pantai, tipe pantai, material dasar perairan, kecepatan arus, kecerahan, kedalaman dan gelombang. Hasil analisis setiap parameter disesuaikan dengan matriks kesesuaian wisata pantai kemudian dihitung Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), selanjutnya dibagi kedalam 4 kategori kesesuaian yaitu kategori sangat sesuai (S1), sesuai (S2), sesuai bersyarat (S3) dan tidak sesuai (N). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Saebus termasuk kedalam kategori yaitu kategori sangat sesuai (S1), Saur dan Sapangkur Besar termasuk kedalam kategori yaitu kategori dan sesuai (S2) untuk dikembangkannya wisata pantai. Pendekatan analisis SWOT, menghasilkan tiga alternatif strategi utama yaitu : (1) Penambahan dan Pengembangan atraksi wisata dengan memanfaatkan sumberdaya alam dan keindahan obyek wisata (2) Peningkatan daya tarik pariwisata Pulau Saebus, Pulau Saur dan pulau Sapangkur Besar (3) Melakukan strategi pemasaran wisata pantai yang jelas dan tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Saebus, Saur dan Sapangkur Besar terbagi kedalam dua kategori yaitu kategori sangat sesuai (S1) dan sesuai (S2) untuk dikembangkannya wisata pantai. Pendekatan analisis SWOT, menghasilkan tiga alternatif strategi utama untuk dikembangkannya Ekowisata Pantai di Ketiga Pulau tersebut.
AbstractionThis study aims to measure the physical con- ditions and waters quality of Saebus Island, Saur and Sapangkur Besar waters, to analyze the suitability of coastal tourism land in Saebus, Saur and Sapangkur Besar Island, to provide recommendations for coastal tourism development on Saebus Island, Saur and Sapangkur Besar. The study was conducted on 1-10 December 2017 on Saebus Island, Saur and Sapangkur Besar Biophysical parameters observed included coastal land cover, coastal type, water base material, current velocity, brightness, depth and wave. The result of the analysis of each parameter is adjusted to the matrix of the suitability of coastal tourism and then calculated the Tourist Compatibility Index (IKW), then divided into 4 categories of conformity, namely the appropriate category (S1), according (S2), conditional (S3) and unsuitable (N). The results showed that Saebus Island were divided include categories: highly appropriate (S1), Saur and Sapangkur Besar Island were divided include categories: appropriate (S2) for the development of coastal tourism. The SWOT analysis approach generates three main strategic alternatives: (1) The addition and development of tourist attractions by utilizing natural resources and the beauty of tourism objects (2) Increasing tourism attraction Saebus island, Saur island and Sapangkur Besar island (3) clear and precise beach. The results showed that Saebus Island, Saur and Sapangkur Besar were divided into two categories: highly appropriate (S1) and appropriate (S2) categories for the development of coastal tourism. The SWOT analysis approach, yields three major strategic alternatives for the development of Coast Ecotourism in the Third Island.