Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS NILAI TAMBAH OLAHAN IKAN PEPEREK (Leiognathus equulus ) MENJADI IKAN PEPEREK CRISPY MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERINGPenulis : Mardiana RositaDosen Pembimbing I : Khoirul Hidayat, S.T., MTDosen Pembimbing II :Iffan Maflahah, S.TP., M.SiAbstraksi
Ikan peperek merupakan salah satu jenis ikan demersal yang biasa hidup di dasar perairan, dalam data statistik perikanan tangkap tahun 2015 ikan peperek berkontribusi besar dengan urutan kelima dari 33 jenis ikan lainnya. Ikan peperek crispy merupakan olahan dari ikan peperek segar yang dapat menambah nilai ekomonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah yang diberikan dari pengolahan ikan peperek crispy. Metode yang digunakan yaitu metode value engineering dengan pencarian atlernatif dari beberapa tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi. Hasil yang diperoleh dari analisis metode value engineering untuk produk ikan peperek crispy yaitu terdapat lima alternatif meliputi: Alternatif 1 dengan rasa balado, kemasan plastik PP, ukuran ikan sedang dan berat bersih 100 – 125 gram. Alternatif 2 dengan rasa original, kemasan plastik PP, ukuran ikan sedang dan berat bersih 100 – 125 gram. Alternatif 3 dengan rasa manis, kemasan plastik PP, ukuran ikan sedang dan berat bersih 100 – 125 gram. Alternatif 4 dengan rasa balado, kemasan plastik PP, ukuran ikan sedang dan berat bersih 125 – 150 gram dan Alternatif 5 dengan rasa balado, kemasan toples, ukuran ikan sedang dan berat bersih 100 – 125 gram. Desain alternatif terpilih dengan menggunakan metode value engineering yaitu alternatif ke 2 dengan ikan peperek crispy rasa original, kemasan plastik PP, ukuran ikan sedang dan berat bersih 100 – 125 gram per kemasan produk. Nilai tambah produk ikan peperek crispy adalah Rp. 3.732 per kemasan dengan tingkat keuntungan sebesar 37,32% per kemasan dengan berat 100 – 125 gram. Kata Kunci : Ikan Peperek Crispy, Nilai Tambah dan Value Engineering.
AbstractionPeperek fish is one of the demersal fish species that usually live in the bottom of the waters, in the statistical data of catch fishery in 2015 peperek fish contribute greatly to the fifth order of 33 other fish species. This study aims to determine the added value provided from the processing of peperek crispy fish. The method used is the method of value engineering with the search of atlernatif from several stages of information, creative phase, analysis phase, development stage and recommendation phase. The results obtained from the analysis of value engineering methods for crispy peperek fish products are five alternatives include: Alternative 1 with balado flavor, PP plastic packaging, medium fish size and net weight 100 - 125 grams. Alternative 2 with original taste, PP plastic packaging, medium fish size and net weight 100 - 125 gram. Alternative 3 with sweet taste, PP plastic packaging, medium fish size and net weight 100 - 125 gram. Alternative 4 with balado flavor, PP plastic packaging, medium fish size and net weight 125 - 150 gram and Alternative 5 with balado flavor, jar packaging, medium fish size and net weight 100 - 125 gram. Alternative design was chosen by using value engineering method that is 2nd alternative. The added value of crispy peperek fish products is Rp. 3,732 per pack with a profit rate of 37.32% per package weighing 100 - 125 grams. Keywords: Crispy Peperek Fish, Value Added and Value Engineering.