Detail Karya Ilmiah

  • KAJIAN PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA PRODUK KERUPUK IKAN PAYUS (Elopshawaiensis) Studi Kasus UD. Sumber Rezeki dan UD. Jaya Abadi Gunung Anyar Surabaya
    Penulis : MAKRUF SETIAWAN
    Dosen Pembimbing I : Dr. M. Fuad Fauzul M, S.TP., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. Abdul Aziz Jakfar, MT
    Abstraksi

    Kerupuk merupakan makanan yang lazim dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dan rata-rata masih diproduksi oleh Industri Rumah Tangga (IRT) dengan cara yang sederhana . Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar Surabaya adalah daerah yang menjadi studi kasus penelitian ini yang merupakan sentra pengolahan kerupuk ikan payus dan terkenal sebagai kampung kerupuk. Banyaknya jumlah industri kerupuk di daerah ini menyebabkan tingkat persaingan semakin ketat, Salah satu cara agar suatu industri mampu bersaing dengan industri yang lain adalah meningkatkan mutu dan higienitas produk dengan cara menerapkan metode Good Manufacturing Practice (GMP), Penerapan GMP ditujukan untuk mengurangi kontaminasi terhadap produk mulai dari penerimaan bahan baku, proses pengolahan sampai dengan penerimaan produk di tangan konsumen. Di daerah Gunung Anyar banyak Industri Rumah Tangga yang menjadikan ikan payus sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk di antaranya adalah UD. Sumber Rejeki dan UD. Jaya Abadi . Meskipun sudah mendapatkan Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT) sehingga telah menerapkan metode Good Manufacturing Practice (GMP), namun kedua industri ini belum menerapkan metode Good Manufacturing Practice (GMP) secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan membandingkan penerapan metode Good Manufacturing Practices (GMP) proses produksi kerupuk ikan payus di UD. Sumber Rejeki dan UD. Jaya Abadi, Gunung anyar Surabaya. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui jumlah ketidaksesuaian yang ditemukan di UD. Sumber Rezeki kategori minor sebanyak 1 penyimpangan, kategori mayor sebanyak 3 penyimpangan, kategori serius sebanyak 4 penyimpangan dan tidak ditemukan penyimpangan pada kategori kritis sehingga tergolong kategori level III. Untuk jumlah ketidaksesuaian yang ditemukan di UD. Jaya abadi kategori minor sebanyak 1 penyimpangan, kategori mayor sebanyak 3 penyimpangan, kategori serius sebanyak 5 penyimpangan dan tidak ditemukan penyimpangan pada kategori kritis sehingga tergolong kategori level IV. Kata Kunci : Kerupuk Ikan Payus, Good Manufacturing Practice (GMP), UD. Sumber Rejeki dan UD. Jaya Abadi

    Abstraction

    Crackers is a common food consumed by all walks of life and the average is still produced by Industrial Households (IRT) in a simple manner. Subdistricts of Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar Surabaya is the case study of this research which is a Center for processing fish crackers payus and is famous as the hometown crackers . A large number of industry crackers in this area led to the level of competition is getting tougher, one way for an industry capable of competing with the other industry is improving the quality and hygiene of products by means of applying the methods of Good Manufacturing Practice (GMP), application of the GMP is intended to reduce the contamination of product starting from the reception of raw materials, processing up to the reception of the product in the hands of consumers. In the area of Mount upgrade for many Industrial Households that make fish payus as the raw material manufacture of crackers which are UD. Sumber Rezeki and UD. Jaya Abadi. Although already obtain home industry (PIRT) so have applied methods of Good Manufacturing Practice (GMP), but both of these industries have yet to apply the methods of Good Manufacturing Practice (GMP) optimally. The purpose of this research is to examine and compare the application of the methods of Good Manufacturing Practices (GMP) production process fish crackers payus at UD. Sumber Rezeki and UD. Jaya Abadi, Gunung Anyar Surabaya. From the results of this research can be known the number of discrepancies found in the UD. Sumber Rezeki as much minor category 1 category of major irregularities, as much as 3 deviations, category 4 serious irregularities and not found irregularities in the critical category so that it belongs to the category of level III. For a number of discrepancies found in the UD. Jaya Abadi as much minor category 1 category of major irregularities, as much as 3 deviations, category 5 serious irregularities and not found irregularities in the critical category so that it belongs to the category of level IV. Keywords : Fish Crackers Payus, Good Manufacturing Practice (GMP), UD. Sumber Rezeki and UD. Jaya Abadi

Detail Jurnal