Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS PENGENDALIAN MUTU KERUPUK DI UKM MUBAROK KAMAL BANGKALANPenulis : Nurul AnggreiniDosen Pembimbing I : Iffan Maflahah, S.TP., M.SiDosen Pembimbing II :Dr. Ir. H. Asfan, MPAbstraksi
ABSTRAK UKM Mubarok adalah industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang pembuatan kerupuk. Dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan mengalami masalah-masalah seperti kecacatan (defective) atau kesalahan dalam proses produksi kerupuk tersebut. Oleh karena itu diperlukan upaya perbaikan terus menerus (continuous improvement) agar perusahaan tidak mengalami kerugian yang akan muncul dikemudian hari. Untuk mencapai hal tersebut, digunakan metode seven tools of quality dalam upaya perbaikan-perbaikan serta pengurangan tingkat kesalahan maupun kecacatan dalam proses produksinya. Data yang dikumpulkan meliputi jumlah produksi dan jumlah cacat produk dari bulan Oktober 2017 hingga bulan November 2017, sedangkan data lainnya diperoleh melalui wawancara dengan pemilik perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat empat jenis kecacatan pada kerupuk yang terjadi selama proses produksi yaitu retak, ketebalan tidak sama, berat perkemasan tidak sama, dan kadar air kerupuk. Analisis pengendalian mutu dilakukan menggunakan alat bantu statistik berupa check sheet, histogram, diagram pareto, diagram sebar, peta kendali P dan Xbar-R, serta diagram sebab-akibat. Hasil analisis peta kendali p menunjukkan bahwa proses berada dalam keadaan tidak terkendali atau masih mengalami penyimpangan. Hal ini dapat dilihat pada grafik kendali dimana titik berfluktuasi sangat tinggi dan tidak beraturan, serta banyak yang keluar dari batas kendali. Berdasarkan histogram, perbaikan yang perlu dilakukan adalah untuk jenis kerusakan yang paling dominan yaitu ketebalan kerupuk tidak sama (13.785 gram), dan cacat retak (12.935 gram) . Dari analisis diagram sebab akibat dapat diketahui faktor penyebab cacat berasal dari faktor manusia/ pekerja, mesin produksi, metode kerja, material/ bahan baku dan lingkungan kerja, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan untuk menekan tingkat kecacatan dan meningkatkan kualitas produk. Kata Kunci : Pengendalian Mutu, Cacat Produk, Metode Seven Tools Of Quality
AbstractionABSTRACT UKM Mubarok is a home industry engaged in manufacture of crackers. In operational activities, the company has problems such as defective or errors in the production process of the crackers. So that, the continuous improvement is needed to prevent the company from dissadvantage in the future. So, the seven tools of quality method is used in the improvement efforts as well as reducing the level of error and disability in production process. The data collected includes number of production and number of product defects from October 2017 to November 2017, while other data were obtained through interviews with company owners. Based on the results of this study, there are four types of defects in the crackers that occur during the production process is cracked, the different of thickness, the weight of the packaging, and the moisture content of crackers. Quality control analysis is performed using statistical tools such as check sheet, histogram, pareto diagram, scatter diagram, P and Xbar-R control chart, and cause and effect diagram. The result of p control map analysis indicates that the process is uncontrolled condition or still having deviation. It’s known by control charts where the points of fluctuate is high, irregular, and out of control limits. From the histogram, the improvement needs for the most dominant damage that is unequal crackers thickness (13,785 gram), and cracked defect (12,935 gram). From the cause-effect diagram analysis, it’s known that the cause of the defect comes from human factor / worker, production machine, working method, material / raw material and work environment, so that company can take preventive action and repair to decrease disability level and improve product quality. Keywords: Quality Control, Product Disability, Seven Tools Of Quality Method