Detail Karya Ilmiah

  • Penentuan Umur Simpan Kerupuk Daun Bawang Merah (Allium ascalonicum) dengan Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT)
    Penulis : RULLI ULFANI
    Dosen Pembimbing I : Iffan Maflahah, S.TP., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Ir. Umi Purwandari, M.App.Sc.Ph.D
    Abstraksi

    ABSTRAK Kerupuk merupakan makanan yang tergolong jenis crackers yang digemari masyarakat. Salah satu bahan tambahan pembuatan kerupuk ini yaitu daun bawang merah. Namun kerupuk mudah mengalami kerusakan. Oleh karena itu, perlu adanya penentuan umur simpan. Umur simpan merupakan waktu waktu yang diperlukan produk untuk menentukan ketahanan mutu suatu produk. Penentuan umur simpan dapat dilakukan menggunakan metode ASLT (Accelerated Shelf Life Testing). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui umur simpan kerupuk daun bawang merah yang dikemas menggunakan jenis plastik polyethilene, polyprhopylene dan plastik metalized. Kerupuk daun bawang merah disimpan ada suhu 27°C, 35°C dan 45°C akan diuji pada setiap minggu selama 35 hari. Pengujian yang digunakan anatara lain uji organoleptik, uji kadar air dan uji tekstur. Berdasarkan hasil penentuan parameter pengujian, parameter yang sesuai untuk menduga umur simpan produk kerupuk daun bawang merah adalah parameter kadar air karena memiliki koefisien korelasi (R2) yang paling besar (mendekati 1). Hasil perhitungan umur simpan kerupuk daun bawang merah yang disimpan pada suhu 27?C untuk plastik PE yaitu selama 74 hari 3 jam 1 menit, plastik (PP) yaitu 80 hari 5 jam 1 menit dan kemasan metalized yaitu 117 hari 9 jam 2 menit. Perlakuan pada suhu 35oC memiliki umur simpan yaitu pada plastik (PE) selama 75 hari 5 jam 8 menit, pada kemasan polypropylene (PP) yaitu 81 hari 7 jam 9 menit dan kemasan metalized yaitu 118 hari 8 jam 8 menit. Sedangkan pada suhu 45oC umur simpan yang dimiliki yaitu pada plastik (PE) selama 83 hari 1 jam 3 menit, pada kemasan polypropylene (PP) yaitu 89 hari 8 jam 9 menit dan kemasan metalized yaitu 120 hari 8 jam 7 menit. Kata Kunci : kerupuk, daun bawang merah, umur simpan.

    Abstraction

    ABSTRACT Crackers are type of crunchy food which are liked by society. One of the additional ingredients of making this crackers are shallot leaf. However, crackers are easily damaged. Therefore, it is necessary to determine the shelf life. Shelf life is the time needed by the product to determine the quality of a product. The determination of shelf life can be done using ASLT (Accelerated Shelf Life Testing) method. The purpose of this study is to know the shelf life of shallot leaf crackers which are packed using a type of polyethylene plastic, polyprhopylene and metalized plastic. Shallot leaf crackers are stored at a temperature of 27 °C, 35 °C and 45 °C then will be tested every week for 35 days. The testing use organoleptic test, water content test and texture test. Based on the result of the determination of the test parameters, the appropriate parameters to estimate the shelf life of the product of shallot leaf crackers are the water content parameter because it has the largest correlation coefficient (R2) (close to 1). The result of calculation of shelf leaf of shallot leaf crackers which are stored at temperature 27 °C for plastic PE is for 74 days 3 hours 1 minute, plastic (PP) is 80 days 5 hours 1 minute and metalized packaging is 117 days 9 hours 2 minutes. The treatment at temperature of 35 °C has a shelf life of plastic (PE) for 75 days 5 hours 8 minutes, on polypropylene packaging (PP) is 81 days 7 hours 9 minutes and metalized packaging is 118 days 8 hours 8 minutes. While at the temperature of 45 °C the shelf life is held on plastic (PE) for 83 days 1 hour 3 minutes, on the packaging polypropylene (PP) is 89 days 8 hours 9 minutes and metalized packaging is 120 days 8 hours 7 minutes. Keywords: crackers, shallot leaf crackers, shelf life.

Detail Jurnal