Pamekasan memiliki banyak tempat wisata dengan keindahan pulau, bukit dan juga pantai. Salah satu tempat wisata baru yang ada di Kabupaten Pamekasan adalah wisata Bukit Brukoh yang masih perlu perhatian lebih dari pemerintah. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi wisata Bukit Brukoh di Kabupaten Pamekasan, mengetahui karakteristik pengunjung wisata Bukit Brukoh di Kabupaten Pamekasan, dan mengetahui strategi pengembangan guna meningkatkan potensi wisata Bukit Brukoh di Kabupaten Pamekasan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil penelitian Ekowisata Bukit Brukoh berada pada kuadran I dimana artinya strategi yang dapat digunakan adalah strategi S-O (Strength Opportunuties) dan didapatkan formulasi strategi yaitu memanfaatkan keasrian alam, fasilitas yang ada, keindahan panorama alam, serta harga tiket yang murah untuk memanfaatkan trend back to nature dan kenaikan kunjungan wisatawan lokal ke Kabupaten Pamekasan dan mengikutsertakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja Berdasarkan analisis Matrik QSPM menunjukkan prioritas strategi pertama yaitu memanfaatkan keasrian alam, fasilitas yang ada, keindahan panorama alam, serta harga tiket yang murah untuk memanfaatkan trend back to nature dan kenaikan kunjungan wisatawan lokal ke Kabupaten Pamekasan dengan jumlah TAS sebesar 5,82. Perlu diadakan kerjasama antara pengelola ekowisata bukit brukoh dengan destinasi wisata lainnya yang berada di Kabupaten Pamekasan untuk membuat paket wisata guna memnafaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki ekowisata bukit brukoh. Kata kunci: Ekowisata, SWOT, QSPM, Bukit Brukoh

Pamekasan has many tourist attractions with the beauty of the island, hills and beaches. One of the new tourist attractions in Pamekasan Regency is Bukit Brukoh tourism which still needs more attention from the government. The purpose of this study is to find out the tourism potential of Bukit Brukoh in Pamekasan Regency, to know the characteristics of visitors of Bukit Brukoh tourism in Pamekasan Regency, and to know the development strategies to increase the tourism potential of Bukit Brukoh in Pamekasan Regency. The analysis method used is SWOT and QSPM analysis. Based on the results of the Bukit Brukoh Ecotourism research in quadrant I which means that the strategy that can be used is the SO (Strength Opportunities) strategy and a strategy formulation that utilizes natural beauty, existing facilities, natural panorama beauty, and cheap ticket prices to utilize the trend back to nature and increase of local tourist visits to Pamekasan Regency and involve the surrounding community as laborers. Based on the analysis of the QSPM Matrix shows the priority of the first strategy is to utilize natural beauty, existing facilities, beautiful natural scenery, and cheap ticket prices to utilize the trend back to nature and increase Local tourist visits to Pamekasan Regency with a total of 5.82 TAS. There needs to be a collaboration between Brukoh hill ecotourism managers and other tourist destinations in Pamekasan Regency to create tour packages to benefit the strengths and opportunities of Brukoh hill ecotourism. Key words: Ecotourism, SWOT, QSPM, Bukit Brukoh

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal