Detail Karya Ilmiah
-
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN DI DESA TAMBAKRIGADUNG, KECAMATAN TIKUNG, KABUPATEN LAMONGANPenulis : Ilham Al IsfahaniDosen Pembimbing I : Dr. Mardiyah Hayati, SP., MPDosen Pembimbing II :Dr. Ir. Slamet Subari, M.SiAbstraksi
Indonesia bergantung pada sektor pertanian. Sayangnya alih fungsi lahan, justru marak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret alih fungsi lahan yang ada di Desa Tambakrigadung, dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani menjual lahan di Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan analisis regresi logistik biner. Penelitian ini dilakukan pada tiga kelompok tani di tiga dusun yang berbeda. Responden yang diteliti sebanyak 80 orang responden. Hasil menunjukkan bahwa terdapat empat situs yang paling banyak menggunakan lahan pertanian, yakni Graha Indah, Tambakboyo Regency, Tambakboyo Raya, dan TPA. Selain itu terdapat dua faktor yang mempengaruhi secara signifikan keputusan petani untuk menjual lahan. Yakni pendapatan perkapita (x3), dan lama pengalaman bertani (x2).
AbstractionIndonesia depends on agriculture sector. But sadly, land-use convertion are oftenly happen. This study aimed to know the potraits of land-use convertion in Tambakrigadung Village, and to identify the factors that affected farmer’s decision to sell their farmlands at Tambakrigadung village, Tikung district, Lamongan regency. The method which use for this study are descriptve analisys and binary logistic regression. The object of this study are 80 respondents from three farmers groups in each different sub-villages. The result showed that there are four site which most using landfarm. They were Graha Indah, Tambakboyo Regency, Tambakboyo Raya, and landfills. In the other side, there are two factors that affected farmer’s decision sell their farmlands significantly. They were per capita income (X3), and farming experiences duration (X10).