Detail Karya Ilmiah

  • MANAJEMEN RISIKO BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus Vanamme) INTENSIF (Studi di Desa Temaji Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban)
    Penulis : FITRIA ASARIANI
    Dosen Pembimbing I : Andrie Kisroh Sunyigono, SP., MP. Ph.D
    Dosen Pembimbing II :Dr. Isdiana Suprapti, SP., MM
    Abstraksi

    Udang vaname merupakan spesies introduksi yang memiliki produktivitas tinggi. Petambak di Desa Temaji banyak mengusahakannya menggunakan teknologi intensif, namun usaha tersebut saat ini sering dihadapkan pada berbagai risiko. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko, mengetahui dan menganalisis pemetaan risiko serta mendiskripsikan strategi yang akan digunakan untuk menangani risiko. Metode yang digunakan yaitu diagram fishbone, Z-Score dan VaR, serta analisis kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu terdapat tiga risiko yang teridentifikasi pada usaha budidaya diantaranya risiko produksi, risiko sumber daya manusia dan risiko pasar. Sumber risiko produksi meliputi kualitas benur, cuaca dan penyakit. Sumber risiko sumber daya manusia terdiri dari pemanenan kurang bersih, kelalaian tenaga kerja dan kerusakan aerator. Sumber risiko pasar terdiri dari kenaikan harga benur dan penurunan harga udang. Pemetaan risiko produksi dengan sumber risiko cuaca dan penyakit berada di kuadran I dan kualitas benur berada pada kuadran III. Risiko sumber daya manusia berada pada kuadran III dan risiko pasar dengan sumber risiko harga benur berada pada kuadran III dan harga udang pada kuadran IV. Alternatif penanganan risiko pada kuadran I yang terdiri dari cuaca dan penyakit menggunakan strategi preventif dan harga udang pada kuadran IV menggunakan strategi penanganan mitigasi.

    Abstraction

    Vaname shrimp is an introduced species that has a high productivity. Farmers in Temaji Village use many intensive technologies, but these efforts are often faced of various risks. The purpose of this study is to identify the sources of risk, find out and analyze the risk mapping and describe the strategies that will be used to handle the risks. The method used is a fishbone diagram, Z-Score and VaR, and qualitative analysis. The results of the research show that there are three risks identified in aquaculture including production risk, human resource risk and market risk. Sources of production risk include the quality of fries, weather and disease. The risk source of human resources consists of shrimp theft, labor negligence and aerator damage. The source of market risk consists of rising fries and decreasing shrimp prices. Mapping the risk of production with sources of weather risk and disease is in quadrant I and the quality of fries is in quadrant III. human resources risk is in quadrant III and market risk with a risk source of shrimp fry prices in quadrant III and shrimp prices in quadrant IV. Alternative handling of risk in quadrant I which consists of weather and disease uses preventive strategies and shrimp prices in quadrant IV using mitigation handling strategies.

Detail Jurnal