Detail Karya Ilmiah

  • FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TERNAK SAPI POTONG DI PASAR TANAH MERAH BANGKALAN
    Penulis : Lutfiyah
    Dosen Pembimbing I : Andrie Kisroh Sunyigono, SP.,MP.,Ph.D
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. Slamet Subari, M.Si
    Abstraksi

    Ternak sapi potong adalah salah satu sumber bahan pangan yang dipelihara untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging.Hasil perhitungan Neraca Bahan Makanan (NBM) sejak tahun 1990 hingga 2014, konsumsi daging sapi cenderung meningkat.Sentra populasi sapi potong terbesar terletak di Jawa Timur dengan kontribusi 29,47% dimana didalamnya terdapat empat kabupaten di pulau Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasardan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ternak sapi potong di Pasar Tanah Merah Bangkalan.Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan analisis struktur pasar yang meliputi pangsa pasar (market share), konsentrasi rasio (CR4) dan IHH (Indeks Hirschman Herfindahl), diferensiasi produk, hambatan masuk pasar dan tingkat pengetahuan pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasar ternak sapi potong bersifat pasar persaingan sempurna dan memilki ciri antara lain; Terdapat banyak penjual dan pembeli, penjual adalah price taker, tidak ada campur tangan pemerintah dalam pembentukan harga, mudah masuk pasar, barang yang diperjual belikan homogen, dan pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.hasil uji F diperoleh simpulan bahwa secara simultan harga ternak sapi potong (X1), pendapatan (X2), jumlah tanggungan keluarga (X3), dan umur (X4), berpengaruh siginifikan terhadap jumlah permintaan ternak sapi potong (Y). Sedangkan dari uji T diperoleh bahwa secara parsial variabel pendapatan (X2) berpengaruh siginifikan terhadap jumlah permintaan ternak sapi potong (Y) di Pasar Tanah Merah Bangkalan. Kata kunci: permintaan, ternak sapi potong, pendapatan, karakteristik pasar

    Abstraction

    Beef cattle is one source of groceries that are grown for meat. The results of the calculation of Food Balance (NBM) since 1990 to 2014, beef consumption increased. The largest population of beef cattle is located in East Java with a contribution of 29.47%, in which there are four districts on the island of Madura. This study aims to determine the characteristics and affecting factors demand of beef cattle in Tanah Merah Bangkalan Market. The analysis used is multiple linear regression and market structure analysis including market share, concentration ratio (CR4) and IHH (Hirschman Herfindahl Index), product differentiation, market entry barrier and market knowledge level. the results showed that the characteristics of the market of beef cattle is perfectly competitive market and has characteristics such as; There are many sellers and buyers, sellers are price taker, no interference in price making, easy entry market, homogenized goods, and buyers have perfect knowledge of the market. The results were obtained from F test that simultaneously the price of beef cattle (X1), income (X2), the number of family dependents (X3), and age (X4), significantly influenced the number of demand of beef cattle (Y). While from T test, it is found that partially variable of income (X2) has significant influence on total demand of beef cattle (Y) in Pasar Tanah Merah Bangkalan Market. Keywords: demand, beef cattle, income, market characteristics

Detail Jurnal