Detail Karya Ilmiah

  • TINGKAT ADOPSI INOVASI JAGUNG HIBRIDA DI DESA GILI TIMUR KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN
    Penulis : M Nur Huda
    Dosen Pembimbing I : Dwi Ratna Hidayati, SP., MP.
    Dosen Pembimbing II :Setiani, SP., MP.
    Abstraksi

    Di kawasan Asia Tenggara produktivitas jagung Indonesia 4,84 ton/ha masih kalah oleh Laos 5,23 ton /ha dan Malaysia 8,97 ton/ha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum wilayah terkait aplikasi jagung hibrida di Desa Gili Timur Kecamatan Kamal. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menujukkan Kecamatan Kamal merupakan salah satu Kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan, Jumlah penduduk Kecamatan Kamal sebanyak 50.744 jiwa pada tahun 2015, Jumlah murid di Kecamatan Kamal pada tahun 2015 terbanyak, Di Kecamatan Kamal memiliki 1 Puskesmas yang terletak di desa Banyuajuh, produktivitas jagung terendah kedua dibandingkan komoditas pertanian lainnya, dan Kecamatan Kamal merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang memiliki sarana transportasi penyeberangan laut tepatnya di desa Kamal yang dikelola oleh PT. ASDP. Kata Kunci : Produktivitas, deskriptif kuantitatif, jagung

    Abstraction

    Southeast Asia Indonesia 4.84 corn productivity tonnes/ha still outnumbered by 5.23 tons/ha of Laos and Malaysia 8.97 tons/ha. The purpose of this research is to know the General overview of related application area of corn hybrids in the villages of Eastern Subdistrict Gili Kamal. Interest research conducted at the village's Eastern Subdistrict Gili Kamal Bangkalan Regency. Methods of analysis using quantitative descriptive analysis. Research shows Sub Kamal liquid one Sub-district of 18 Sub Bangkalan Regency, Subdistrict Kamal population as much as 50,744 inhabitants in 2015, the number of pupils in district of Kamal in 2015, in most Sub Kamal has 1 Clinics located in the village of Banyuajuh, the second lowest maize productivity than other agricultural commodities, and the Sub-District of Kamal liquid one of Bangkalan Regency in with the means of transport crossing the sea at the village of Kamal managed by PT ASDP. Keywords: productivity, quantitative descriptive, corn

Detail Jurnal