Detail Karya Ilmiah

  • PEMETAAN KERAWANAN PANGAN TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN BANGKALAN
    Penulis : Larissafitri Angraini
    Dosen Pembimbing I : Setiani, SP.MP
    Dosen Pembimbing II :Novi Diana B Tamami, SP.MP.
    Abstraksi

    Kabupaten Bangkalan memiliki 18 wilayah yang dibagi menjadi wilayah pesisir dan wilayah terestorial. Pembagian wilayah tersebut menyebabkan perbedaan pada sisi fisik topografi dan sosial ekonomi, khususnya pada sub sistem kerawanan pangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk menentukan tingkat kerawanan pangan berdasarkan indikator kerawanan pangan pada tingkat kecamatan di kabupaten Bangkalan (2) untuk memetakan daerah berdasarkan indikator kerawanan pangan pada tingkat kecamatan di kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode Principle Component Analysist (PCA) dengan cara mencari indeks komposit dari 12 indikator kerawanan pangan yang digunakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kabupaten Bangkalan memiliki indeks komposit sebesar 0,352 artinya bahwa daerah kabupaten Bangkalan tergolong daerah yang cukup tahan dengan prioritas 4. Berdasarkan hasil pemetaan daerah menurut 12 indikator yang digunakan, terdapat 3 peta indikator yang menunjukkan warna merah artinya indikator tersebut dapat berpotensi menyebabkan kerawanan pangan di kabupaten Bangkalan. Indikator tersebut terdiri dari : (1) pelayanan terhadap toko, (2) lahan tidak beririgasi dan (3) jalanan yang dilalui roda 4. Kata kunci: Pemetaan, kerawanan pangan, kabupaten Bangkalan

    Abstraction

    Bangkalan regency has 18 regions which devided into coastal and terestorial region. The regional division cause the difference of topography physical and economic social side, specially at sub system of food insecurity. The purpose of this research is (1) to determine the level of food insecurity based on food insecurity indicator at district level in Bangkalan regency (2) to map the area by food insecure indicator at district level in Bangkalan regency. This research uses Principle Component Analysist (PCA) method by searching composite index from 12 food insecurity indicator. The result of this research shows that Bangkalan regency has composite index is 0,352. It means that the area of Bangkalan regency is enough hold up with the priority 4. Based on the maping result by 12 indicators, there are 3 indicator map which show red color, that means the indicator can potentially lead to food insecurity in Bangkalan regency. The indicators are (1) service to haberdasherry shop, (2) land without irrigation and (3) public road passed by four wheels. Key words : Mapping, Food insecurity, Bangkalan regency

Detail Jurnal