Detail Karya Ilmiah
-
NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PEMASARAN AGROINDUSTRI MANCO DI MADIUN (Studi kasus di Desa Tambakmas Kecamatan Kebonsari)Penulis : MUHAMMAD IQBALDosen Pembimbing I : Setiani, SP., MPDosen Pembimbing II :Abstraksi
Muhammad Iqbal. 140321100039. Nilai Tambah dan Strategi pemasaran Agroindustri Manco di Madiun(studi Kasus di Desa Tambakmas kecamatan Kebonsari). Dibawah bimbingan Setiani, SP., MP ABSTRAK Agroindustri merupakan elemen yang sangat penting untuk dikembangkan, salah satu agroindustri yang ada adalah Manco yang berada pada urutan kelima agroindustri di Madiun. brem dan emping garut merupakan agroindustri yang lebih terkenal sebelumnya dan berada pada urutan ketiga dan empat. Oleh karena itu agroindustri manco perlu dikembangkan.Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui proses pembuatan manco, Mengetahui nilai tambah yang dihasilkan oleh agroindustri manco dan Mengetahui strategi pemasaran agroindustri Manco. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai April 2018 di Desa Tambakmas Kabupaten Madiun milik Bapak Sumarlan dengan brand manco”Cimut” dengan pertimbanganpengusaha yang paling besar menurut jumlah produksi manco, dan memproduksi proses manco secara lengkap dan yang paling terkenal.Hasil dari penelitian ini produksi manco dimulai dari Proses pembuatan manco ada sebelas tahapan yang harus dilalui yaitu pencampuran bahan baku, perebusan, blender, mencetak bahan baku, penjemuran, menggunting bahan baku, dijemur kembali, menggoreng, menambahkan gula, menaburkan rasa, pengepakan.Nilai tambah yang dihasilkan agroindustri manco “Cimut” sebesar Rp 9.422. Strategi pemasaran yang digunakan oleh agroindustri Manco “Cimut” ini menggunakan media televisi sehingga makanan manco ini bisa dikenal banyak orang. Kata kunci: Manco Agroindustri, Nilai Tambah, Strategi pemasaran
AbstractionMuhammad Iqbal. 140321100039. Value Added Agro-industries and Marketing Strategies in Madiun Manco (a Case Study in the Village of Tambakmas Sub-district of Kebonsari). Under Advising Setiani, SP., MP ABSTRACT Industrial agriculture is a very important element to develop agro-industries, one of which there is a Manco which are on the order of the five agro-industries in Madison. brem and chips arrowroot is the more famous previous agro-industries and is third place and four. Therefore, manco agro-industries need to be developed. The purpose of this research is to know the process of making manco, know the added value produced by industrial agriculture manco and know the marketing strategy Manco agro-industries. This research was conducted in February to April 2018 in Madiun District Tambakmas Village belonging to Mr. Sumarlan with brand manco "Cimut" with consideration of the most large employers according to the number of the production process, and producing manco manco in the most famous and complete. The results of this research the production of manco manco manufacturing process starts from there are eleven stages that must be traversed i.e. raw material mixing, boiling, blender, raw materials, print drying out, cutting out raw materials, dried again, FRY, Add sugar, sprinkling the taste, packaging. The resulting value added agro-industries manco "Cimut" Rp 9.422. The marketing strategy used by industrial agriculture Manco "Cimut" uses a television media so that it can be food manco is known to many people. Keywords: Manco agro-industries, value added, marketing strategy