Detail Karya Ilmiah
-
Pengukuran Kinerja Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan di Kabupaten PasuruanPenulis : Yeni Eka SetiyowatiDosen Pembimbing I : Dr. Elys Fauziyah SP., MP.Dosen Pembimbing II :Dr. Isdiana Suprapti SP., MM.Abstraksi
Salah satu produk hasil peternakan yang berperan penting untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat adalah susu.Berdasarkan data Outlook Susu (2016), konsumsi susu nasional mencapai 3,8 juta ton per tahun dan terus meningkat 5% setiap tahunnya.Upaya peningkatan produksi susu dan kesejahteraan peternak sapi perah tidak terlepas dari keberadaan dan peran serta koperasi sebagai wadah pengembangan usaha.Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan memiliki SHU, jumlah produksi susu dan jumlah anggota yang semakin meningkat, namun untuk mengukur kinerja secara keseluruan tidak hanya dilihat dari data tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran kinerjakoperasisecara seimbang dari aspek keuangan dan non keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja KPSP Setia Kawan menurut aspek keuangan dan non keuangan. Penelitian ini menggunakan metode balanced scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja koperasi pada tahun 2017 masuk dalam kategori sedang dengan nilai skor 93,85%. Perbaikan kinerja yang perlu dilakukan yaitu dengan menentukan jadwal pelatihan karyawan, bermitra dengan pihak ketiga untuk pemasaran hasil olahan susu, meminimalisir biaya operasional dan biaya administrasi serta meningkatkan pelayanan kepada anggota.
AbstractionOne of the livestock products that play an important role to meet the nutritional needs of community is milk. Based on Milk Outlook (2016), national milk consumption reached 3.8 million tons per year and continues to increase 5% annually. Efforts to increase milk production and welfare of dairy farmers cannot be separated from the existence and the role of cooperative as a forum for business development. Setia Kawan Dairy Farm Cooperative (KPSP) owns SHU, an increasing milk production and an increasing number of members, but to measure the performance as a whole is not only seen from those data. Therefore, it is necessary to measure the cooperative performance equally from financial and non financial aspect. The objective of this study is to measure the performance of Setia Kawan KPSP by financial and non financial aspect. This study uses balanced scorecard method. The results of the study show that the cooperative performance in 2017 included in the average category with a score of 93.85%. Performance improvements that need to be done are by setting the training schedule for employees, partnering with third parties for the marketing of dairy products, minimizing operational and administration costs, and improving services to the members.