Detail Karya Ilmiah

  • Pemasaran Sapi Potong di Desa Lobuk Kabupaten Sumenep
    Penulis : Maulinda Agustin
    Dosen Pembimbing I : Dr. Mardiyah Hayati, SP., MP.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Isdiana Suprapti, SP., MM.
    Abstraksi

    Sapi Madura dikenal sebagai plasma nutfah yang dilindungi dan dipertahankan kemurniannya di Pulau Madura. Sapi Madura dilakukan perkawinan silang yang dikenal dengan sapi silangan Madrasin (Madura Limousin). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemasaran sapi potong berdasarkan Struktur, Perilaku dan Penapilan Pasar di Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Metode analisis data yang digunakan untuk struktur pasar adalah deskriptif kualitatif yaitu jumlah pelaku pasar dan hambatan keluar masuk pasar dan deskriptif kuantitatif menggunakan analisis Pangsa Pasar (Market Share) dan Indeks Hirschman Herfindahl (IHH), untuk perilaku pasar secara deskriptif kualitatif dengan mengetahui saluran, lembaga dan fungsi pemasaran. Penampilan pasar menggunakan analisis Marjin Pemasaran dan Farmer’s Share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Struktur pasar pada pemasaran sapi potong di Desa Lobuk mengarah pada pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar oligopoli. 2. Berdasarkan analisis perilaku pasar menunjukkan sudah efisien karena hanya terdapat dua saluran pemasaran dan melibatkan satu lembaga pemasaran yaitu pedagang desa. 3. Untuk penampilan pasar sudah efisien karena distribusi marjin hanya diterima oleh pedagang dan share yang diterima peternak cukup besar yaitu >50 persen. Kata kunci: Sapi Potong, Struktur Pasar, Perilaku Pasar, Penampilan Pasar

    Abstraction

    Madurese cattle are known as germplasm that are protected and maintained purity in the island Madura. Madurese cattle are crossbreed known as Madrasin cattle (Madura Limousin). The purpose of this study is to know the marketing of beef cattle based on Structure, Behavior and Market performance in Lobuk Village, Bluto Sub-District, Sumenep Regency. The data analysis method used for market structure is descriptive qualitative that is the number of market participants and the barrier of market entry and quantitative descriptive using Market Share and Hirschman Herfindahl (IHH) analysis, for qualitative descriptive market behavior by knowing channel, institution and marketing functions. Market appearance using Marketing Margin and Farmer's Share analysis. The results show that 1. Market structure in beef cattle marketing in Lobuk Village leads to imperfect competition market that is oligopoly market. 2. Based on the analysis of market behavior indicates it is efficient because there are only two marketing channels and involves a marketing agency that is a trader. 3. For the market appearance is efficient because the margin distribution is only accepted by the trader and the share received by farmers is quite large that is> 50 percent. Key words: Beef Cattle, Market Structure, Market Conduct, Market Performance

Detail Jurnal