Penelitian ini dilakukan di Desa Pademawu Barat Kecamatan Pademawu yang merupakan salah satu desa yang kurang aktif dalam mengembangkan sektor peternakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan usaha ternak sapi potong, mengetahui tingkat partisipasi anggota kelompok tani dan mengetahui besar pendapatan peternak sapi potong di Desa Pademawu Barat. Responden terdiri dari anggota tujuh kelompok tani dengan sampel sebanyak 48 orang. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kelompok tani sebagai kelas belajar, kerjasama, unit produksi dan unit usaha berperan kurang aktif. Besar pendapatan peternak sapi potong sebesar Rp.6.706.609,72 per tahun. Nilai R/C ratio sebesar 1.18 yang menunjukkan bahwa usaha penggemukan sapi Madura yang dijalankan oleh peternak layak dikembangkan. Kata kunci:Kelompok tani, Pendapatan, Peranan

This research was conducted in Pademawu Barat Village, Pademawu Subdistrict, which is one of the less active village in developing livestock sector. The purpose of this research is to know the role of farmer group to increasing the income of beef cattle, to know the participation level of farmer group member and to know the income of beef farmer in Pademawu Barat Village. This research used seven groups of farmer group with 48 samples. This research used descriptive and income analysis method. The results showed that the role of farmer group for class of learning, cooperation, production unit and business unit were role active. The income of beef cattle ranchers is Rp.6.706.609,72 per year. The R / C ratio of 1.18, indicates that the Madura cattle fattening business run by the farmers is suitable to be developed. Keywords: farmers group, Income, Role.

Baca Jurnal Baca Jurnal