Detail Karya Ilmiah
-
Komparasi Motivasi dan Pendapatan Peternak Sapi Madura dan Madrasin Kelompok Tani Desa Lobuk Kabupaten SumenepPenulis : Rizki Okvian SariDosen Pembimbing I : Dr. Mardiyah Hayati, SP., MPDosen Pembimbing II :Dr. Elys Fauziyah, SP., MPAbstraksi
Sapi potong merupakan salah satu ternak yang ditetapkan secara nasional sebagai komoditas unggulan. Pulau Madura memiliki jumlah sapi potong terbanyak di Jawa Timur dengan populasi sebesar 4.407.807 ekor. Sapi Madura sebagai plasma nutfah yang dilindungi kemurniannya dan telah terjadi persilangan antara sapi Madura dan Limousin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memotivasi serta mengetahui pendapatan peternak sapi Madura dan Madrasin di kelompok tani Desa Lobuk. Jumlah responden sebanyak 36 orang yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang memotivasi peternak sapi Madura dan Madrasin dari aspek ekonomi yaitu untuk peternak sapi Madura karena harga beli sapi Madura lebih murah sedangkan peternak sapi Madrasin karena harga jual sapi Madrasin tinggi serta ingin mendapatkan kesempatan bisnis. Sedangkan berdasarkan aspek non ekonomi yaitu peternak sapi Madura termotivasi karena untuk melestarikan nilai budaya dan warisan nenek moyang, rasa kegemaran atau hobbi, serta untuk melindungi ketersediaan ternak jenis lokal sedangkan peternak Madrasin untuk meningkatkan status sosial dan diakui oleh masyarakat setempat, memperoleh kesempatan belajar hal baru, adanya peluang dan kesempatan mengembangkan keterampilan serta adanya keinginan sukses menjadi pengusaha sukses. Rata-rata pendapatan pertahun peternak sapi Madura sebesar Rp 4.360.751/tahun sedangkan peternak sapi Madrasin sebesar Rp 9.576.262/tahun. Kata Kunci: Motivasi, Pendapatan peternak sapi Madura dan Madrasin, Kelompok tani
AbstractionABSTRACT Beef cattle is one set nationally competitive commodities. Madura Island has the highest number of beef cattle in East Java with a population of 4.407.807 tail. Madura cattle germplasm protected as purity and there has been a cross between Madura and Limousin cattle. The purpose of this study is to identify motivate factors and know the income of Madura cattle breeders and Madrasin in farmer group Lobuk village. The number of respondents 36 people selected randomly. This study uses descriptive analysis and revenue. The results showed that the motivating factors of Madura cattle breeders and Madrasin from the economic aspect is for Madurese cattlebreeders because Madura cattle purchase price is cheaper while Madrasin cattle farmers because of high Madrasin cattle selling price and want to get business opportunity. While based on aspects of the non-economic namely cattle breeders Madura been motivated to preserve the cultural values and heritage, a sense of favorite or hobby, as well as to protect the availability of livestock of local species while farmers Madrasin to improve the social status and is recognized by the local community, the opportunity to learn new things , the chance and opportunities to develop skills and the desire to succeed to become a successful entrepreneur. The average annual income of Madurese cattle breeders is Rp 4.360.751/year while Madrasin cattle breeders Rp 9.576.262/year. Keywords: Motivation, Cattle Breeders Income Madura and Madrasin, Farmer Group