Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI NAA TERHADAP STEK BIBIT CABE JAMU (Piper rectrofractum Vahl.)
    Penulis : RESHA DWI ANGGRAENI
    Dosen Pembimbing I : Drs. KASWAN BADAMI M.Si
    Dosen Pembimbing II :Ir. AMIN ZUCHRI M.P
    Abstraksi

    Cabe jamu (Piper retrofractum Vahl.) umumnya di perbanyak secara vegetatif, bibit tanaman yang berasal dari bahan stek ada kendala yaitu kurang tersedianya bibit yang disebabkan karena stek yang ditanam mengalami kelayuan dan pembibitan stek relatif lama sekitar 5 bulan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam mengatasi hal tersebut adalah penggunaan zat pengatur tumbuh. penggunaan ZPT untuk memacu terbentuknya perakaran pada stek. Auksin berfungsi dalam pembentukan jumlah dan panjang akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi hormon auksin NAA terhadap pertumbuhan stek cabe jamu dengan menggunakan rancangan penelitian RAL dengan perlakuan lama perendaman W1 (1 jam) dan W2 (2 jam) yang dikombinasikan dengan konsentrasi A1 (75 ppm) A2 (100 ppm) dan A3 (125 ppm) hormon auksin NAA. Bahan yang digunakan adalah stek bibit cabe jamu dari sulur tanah yang berumur ± 3 tahun yang berasal dari Desa Kertagena Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dengan media tanam tanah mediteran, arang sekam dan hormon auksin NAA. Parameter pengamatan meliputi waktu muncul tunas, jumlah daun, jumlah akar, akar terpanjang, bobot basah dan bobot kering tanaman. Dari penelitian yang dilakukan pengaruh lama perendaman dan tingkat konsentrasi NAA memberikan pengaruh terhadap variable pengamatan jumlah daun, jumlah akar, akar terpanjang, bobot kering tanaman. Perlakuan terbaik ditunjukkan pada perlakuan perendaman selama 2 jam (W2) dengan konsentrasi 125 ppm (A3). Kata kunci : Piper retrofractum, lama perendaman, hormon auksin NAA

    Abstraction

    Chili herbs (Piper retrofractum Vahl) generally in multiply by vegetative seeds of plants that originated from material cutting is no obstacle that is less availability of seeds which are caused due to cuttings were planted suffered withering and nursery cutting relativeky long time of about 5 monts. One of the technologies that can be used to overcome the things that are use substances regulating growth, the use of ZPT to spur the formation of roots on the cuttings, Auxin function in the formation of the number and length root. The study is aimed to determine the effect of long soaking and the concentration of the hormone auxin NAA on growth of cutting chili herbs with use draft study RAL with treatment long immerse on W1 (1 hour) and W2 (2 hour), which is combined with the concentration of A1 (75 ppm) A2 (100 ppm) and A3 (125 ppm) NAA auxin hormone. Material that are used are cutting seeds chili herbs of vine land that age ± 3 years who came from the village of Kertagena District of Kadur District Pamekasan with media cropping land meditteran, charcoal husk and homone auxin NAA. Parameter observations include time appear shoots, number of leaves, number of root, the root of the longest, the weight of the wet and the weight of dried plant. From the studies that do influence long soaking and the level of concentration of NAA give effect to variable observation of the number of leaves, number of roots, the roots of thr longest, the weight of dried plant. The best treatment is shown in the immersion treatment for 2 hours (W2) with a concentration of 125 ppm (A3) Words key : Piper retrofractum , long soa king , hormone auxin NAA

Detail Jurnal