Pekarangan merupakan sebidang tanah yang terletak di sekitar rumah. Pekarangan sebagai lahan yang berada disekitar rumah dengan batas pemilikan yang jelas merupakan lahan yang potensial sebagai salah satu lahan untuk produksi pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan dan pola tanam lahan pekarangan serta untuk mengetahui hasil produksi tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L) pada lahan pekarangan di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli 2018. Penelitian ini dilakukan pada 3 (tiga) desa di kecamatan Socah kabupaten Bangkalan. Masing-masing desa dipilih secara sengaja dengan pertimbangan pada lahan pekarangan tiga desa tersebut banyak ditanami tanaman rambutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey. lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu berdasarkan lahan pekarangan yang ditanami tanaman rambutan. Penentuan informan atau narasumber menggunakan proses atau teknik snowball sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Masyarakat di Kecamatan Socah memanfaatkan lahan pekarangannya dengan ditanami beberapa tanaman buah tahunan. Sistem pola tanam yang dilakukan adalah secara tumpang sari antara tanaman rambutan, mangga, salak, sawo, dengan jarak tanam rata-rata 6m antar tanaman. Rata-rata produktivitas tanaman rambutan pada lahan pekarangan di Kecamatan Socah tertinggi secara berurutan yaitu desa Jaddih = 29,97 (kw/ph), desa Keleyan = 26,45 (kw/ph), dan desa Bilaporah = 22,86 (kw/ph). Kata Kunci : Pekarangan, Pemanfaatan lahan pekarangan, Produktivitas.

The yeard is a plot of land located around the house. The yard as a land around the house with clear ownership limitation is a potential land as one of the fields for agricultural production. The purpose of this study was to determine the use and cropping patterns of the yard and to determine the yield of Rambutan (Nephelium lappaceum L) on the yard in Socah District, Bangkalan Regency. This research was conducted from June to July 2018. This research was conducted on 3 (three) villages in Socah, Bangkalan district. Each village was deliberately chosen with consideration that the land of the three villages were planted with Rambutan. This research uses descriptive method with survey technique. the location of the study was determined by purposive sampling method that is based on the yard planted with Rambutan plants. The information or resource determinants was using snowball sampling technique. The data which was obtained and analyzed in descriptive qualitative method. The land of communities in Socah was planted some plants of fruit by yearly system of planting. It is done on intercropping between Rambutan, Mango , Salak , Sawo , with distance planting an average of 6cm between plants. On average productivity of Rambutan crop in their yards in the district of Socah sequentially. the Jaddih village = 29.97 (kw/ph), village Keleyan = 26.45 (kw/ph) and the Bilaporah village = 22.86 (kw/ph). Keywords: Expanse bro , yard utilization, productivity.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal