Detail Karya Ilmiah

  • Pengaruh Lama Perendaman dan Tingkat Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Kolesom (Talinum triangulare (Jacq.) Willd).
    Penulis : ARUM LAILATUL FITRI
    Dosen Pembimbing I : Drs. H. Kaswan Badami, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. H. Ahmad Arsyad Munir, M.Si
    Abstraksi

    Kolesom (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) merupakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat dan sayur. Tanaman kolesom mempunyai mutu sebagai bahan baku biofarmaka dan mempunyai prospek tinggi di pasaran. Salah satu upaya budidaya kolesom adalah dengan stek pucuk, namun perbanyakan dengan stek sering terjadi kegagalan. Pada penelitian ini digunakan ZPT alami yaitu ekstrak bawang merah sebagai pengganti auksin sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh esktrak bawang merah dengan berbagai tingkat konsentrasi dan lama perendaman terhadap pertumbuhan stek pucuk kolesom. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Agroteknologi Universitas Trunojoyo Madura pada bulan Desember-April 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama konsentrasi ekstrak bawang merah sebanyak 4 perlakuan K0 (kontrol), K1 (25%),K2 (50%) dan K3 (75%) sedangkan faktor kedua yaitu lama perendaman sebanyak 3 perlakuan W1 (10 menit), W2 (15 menit), dan W3 (20 menit). Data diolah dengan ANOVA dan Uji Lanjut BNJD 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi yang nyata akibat kombinasi perlakuan lama perendaman dan tingkat konsentrasi pada parameter jumlah akar, jumlah daun, volume akar, bobot basah dan bobot kering tanaman. Perlakuan W1 (10 menit) berpengaruh nyata pada semua parameter pengamatan. Perlakuan konsentrasi terbaik adalah K3 (75%) yang berpengaruh nyata terhadap jumlah akar, volume akar, bobot basah dan bobot kering tanaman. Kata Kunci : Kolesom (Talinum triangulare (Jacq.) Willd), Ekstrak Bawang Merah, Konsentrasi, Lama Perendaman, Stek Pucuk.

    Abstraction

    Talinum triangulare (Jacq.) Willd) is a plant that is used as a medicinal plant and vegetable. Talinum triangulare crop has a quality as a biofarmaka raw material and has high prospect in the market. One of the efforts of the cultivation of this plants are by shoot cuttings, but the multiplication by cuttings often fails. In this study used natural PGR (plant growth regulator) is onion extract as a substitute for synthetic auxin. This study purpose to determine the effect of onion extracts with various levels of concentration and duration of immersion to the growth of cuttings of Talinum triangulare shoots. The experiment was conducted at Agrotechnology Experimental Garden of Trunojoyo Madura University in December-April 2018. This study used Factorial Randomized Complete Random Design (CRD) with the first factor of onion extract concentration by 4 treatment K0 (control), K1 (25%), K2 (50 %) and K3 (75%) while the second factor is the duration of soaking as much as 3 treatment W1 (10 minutes), W2 (15 minutes), and W3 (20 minutes). Data is processed by ANOVA and 5% BNJD Advanced Test. The results showed that there was a significant interaction due to a combination of soaking treatment time and concentration level on the parameters of the number of roots, number of leaves, root volume, wet weight and dry weight of plants. The W1 treatment (10 min) had a significant effect on all observation parameters. The best concentration treatment was K3 (75%) which had significant effect on root number, root volume, wet weight and dry weight of plant. Keywords: Talinum triangulare (Jacq.) Willd), Red Onion Extract, Concentration, Old Immersion, Shoot Cuttings.

Detail Jurnal