Detail Karya Ilmiah

  • KARAKTERISASI MORFOLOGI, PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA AKSESI PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban.)
    Penulis : Marischa Herlindah
    Dosen Pembimbing I : Diana Nurus Sholehah, S. Farm., Apt. MSi
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir Eko Murniyanto. MP.
    Abstraksi

    Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang mempunyai khasiat obat karena mengandung bahan aktif triterpenoid. Pegagan dapat mengalami perubahan akibat adanya pengaruh faktor lingkungan dan faktor genetik. Upaya mudah dan jelas untuk mengetahiui keragaman pegagan dapat dilakukan berdasarkan pengamatan karakter morfologi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi, petumbuhan dan hasil dua aksesi pegagan. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura pada ketinggian 5 m dpl. Bahan tanam yang digunakan melalui Transplant Eksperiment yaitu mengambil tanaman dari tempat asli untuk dibawa ke tempat yang baru dengan tetap memberikan nutrisi dan perawatan. Bahan tanam berasal dari Cianjur dan Kediri berupa stolon pegagan berumur 3-4 bulan yang diperbanyak secara vegetatif hingga muncul 1-2 helai daun. Terdapat perbedaan pada karakter morfologi daun, batang, bunga dan buah antara A1 dengan A2. Karakter pertumbuhan kedua aksesi menunjukkan perbedaan yang signifikan. A1 mempunyai rata-rata jumlah daun, panjang tangkai daun, luas daun,jumlah stolon, panjang stolon serta jumlah akar yang lebih tinggi dari A2. Karakter hasil juga menunjukkan A1 mempunyai rata-rata bobot basah, bobot kering dan kandungan triterpenoid lebih tinggi dari A2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengeksplorasi tanaman pegagan pada berbagai wilayah untuk mencari potensi genetik yang optimal.

    Abstraction

    Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) is one type of medicinal plant that has medicinal properties because it contains triterpenoid active ingredient. Pegagan can change due to the influence of environmental factors and genetic factors. Easy and clear attempts to know the variation of Pegagan that can be done based on morphological character observations. This research aims to know the character of morphology, growth and the yield of two Accessions of Pegagan. The research was conducted in experimental field of Agrotechnology Department, Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura at the height 5 m dpl. Planting material is used by transplant experiment which take the plants from the original place to be brought to a new place while still providing nutrition and care. Planting material comes from Cianjur and Kediri in the form pegagan stolon of 3-4 months aged that was increased vegetatively to appear 1-2 leaves. There are differences in morphological characters of leaves, stems, flowers and fruits between A1 and A2. The growth character of both Accessions show significant differences. A1 has the average number of leaves, the length of petiole, the leaf area, the number of stolon, the length of stolon and the number of roots higher than A2. The character of accessions also show that A1 has a mean of wet weight, dry weight and triterpenoid content higher than A2. It needs further research to explore Pegagan plants in various areas to find the optimal genetic potential.

Detail Jurnal