Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH BIOCHAR dan KOMPOS Tithonia diversifolia TERHADAP PENINGKATAN C-ORGANIK TANAH dan PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI TANAH MEDITERANPenulis : Beni PrasetyoDosen Pembimbing I : Ir. Slamet Supriyadi, M.SiDosen Pembimbing II :Ir. H. Achmad Djunaedy, M.P.Abstraksi
Karbon organik dalam tanah merupakan bagian fungsional dari bahan organik tanah yang mempunyai fungsi dan peranan sangat penting dalam menentukan kesuburan dan produksivitas tanah, melalui pengaruhnya pada sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Peningkatkan karbon (C) dalam tanah dapat dilakukan dengan pemberian bahan pembenah (amelioran) tanah: biochar, dan kompos Tithonia diversifolia. Dengan menggabungkan biochar dan kompos kemungkinan akan memperbaiki sifat-sifat tanah terkait peningkatan C-organik, penyimpanan air dan pori, kandungan unsur hara, dan aktivitas mikroba dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi antara biochar serbuk gergaji kayu jati dan kompos Tithonia diversifolia pada peningkatan C-organik dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei hingga Agustus 2018 di Kebun Percobaan Agroteknologi, Universitas Trunojoyo Madura yang berada pada ketinggian ± 5 m dpl. Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, yang terdiri atas 2 faktor, yaitu kompos dan biochar. Faktor kompos paitan terdiri atas dua level yaitu P0 (0 ton/ha) dan P1 (5 ton/ha), sedangkan faktor kedua adalah biochar terdiri atas tiga level, yaitu B0 (0 ton/ha), B1 (5 ton/ha), dan B2 (10 ton/ha). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa interaksi antara biochar dan kompos meningkatkan kandungan C-organik hingga 131% dibandingkan Kontrol. Dalam pengamatan dalam waktu singkat tampak kompos thitonia lebih unggul pengaruhnya dibandingkan biochar. Namun dengan bertambahnya waktu peran biochar kemungkinan semakin meningkat, untuk itu diperlukan penelitian lanjutan untuk mempelajari dinamika peran biochar tersebut. Kata kunci : Biochar, kompos Tithonia diversifolia, jagung (Zea mays), C-organik, tanah mediteran.
AbstractionOrganic carbon (C-organic) is a functional part of soil organic matter (SOM) that has a very important function in determining soil fertility through its influence on soil physical, chemical and biological properties. Organic Carbon contentin soil may increase due to application of soil amendments including biochar and compost. This study aimed to examinethe interaction between biochar from teak sawdust and compost of thitonia on the increase of C-organik and growth of corn (Zea mays L.) plan grown on mediterranian soil. This research was carried out at polyvinyl plastic green house on the Agrotechnology Experimental Field, Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura located at ± 5 m above sea levels from May to August 2018. The research was factorial experiment arranged on Completely Randomized Design (CRD) consisting 2 factors. The first factor was the paitan (Tithonia diversifolia) compost consisting of two levels, namely 0 (P0) and 5 tons/ha (P1). The second factor was the biochar from teak sawdust consisting 0 (B0), 5 (B1), and 10 tons/ha (B2). The results showedthat the significant interaction ofthe biochar and the Paitan (Tithonia diversifolia) compost increased soil C-organic content up to 131% with the highest content was 2,73%, and thus reducing Bulk Density (BI) of the biochar-compost amended soil. In this short time study, compost gave superior effectthan that of biochar. Further study is needed to clarify further effects of biochar as it experiences dynamic changes due to biological and physical degradation. Keyword : Biochar, Paitan (Tithonia diversifolia) compost, corn (Zea mays), C-organic, mediterranean soil