Auricularia polytricha merupakan salah satu jenis jamur kayu yang sangat digemari oleh masyarakat karena berbagai manfaat yang terkandung dalam jamur kuping. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2018 di Rumah Jamur “Maduraya Agro” yang terletak di Desa Banyuajah, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Rancangan Lingkungan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) nonfaktorial, dengan perbedaan konsentrasi dosis, terdiri dari 4 taraf D0 (Kontrol) D1 (20 mL) D2 (40 mL) D3 (60 mL) dan D4 (80 mL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan volume pupuk organik cair tidak memberikan pengaruh terhadap variabel waktu muncul tunas, namun memberikan pengaruh yang berbeda terhadap variabel jumlah tubuh buah, diameter badan buah, bobot basah segar, dan rasio efisiensi bilogis. Semakin tinggi nilai rasio efisiensi bilogis maka semakin tinggi pula hasil panen jamur kuping. Kata kunci: Jamur Kuping Cokelat, Volume, POC Nasa

Auricularia polytricha is one of wood mushroom Ganoderma applanatum species that society loves because of the of the mushroom. This study was carried out in January to April 2018 in mushroom production chamber "Maduraya Agro", Banyuajuh village, Kamal, Bangkalan. The experiment was arranged on a Complete Randomized Design (CRD) consisting of four level of fertilizer application namely D0 (Control) D1 (20 mL) D2 (40 mL) D3 (60 mL) and D4 (80 mL). The results was showed that the treatment of volume organic liquid fertilizer did not give effect on bud growth variable, but the treatment gave the difference effect of number of fruit growth variable, diameter of fruit body, weight of fresh mushroom, and ratio of biology efficiency. Higher the number of biology effiency ratio then higher product of mushroom. Keywords: Auricularia polytricha, Volume, POC Nasa

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal