Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP VIABILITAS JAGUNG VARIETAS MADURA 3Penulis : GAGAS WILLY ARDIANSYAHDosen Pembimbing I : Ir. Sinar Suryawati, M.SiDosen Pembimbing II :Dr. Ir. H. Ahmad Arsyadmunir, M.SiAbstraksi
Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) mengandung bahan organik yang mendukung pertumbuhan tanaman jagung melalui penambahan bahan organik tanah. Namun kandungan alelopati pada tumbuhan kirinyuh dapat beresiko mengnganggu perkecambahan biji jagung. Oleh karena itu evaluasi pengaruh alelopati daun kirinyuh perlu dilakukan untuk menghindari efek negatifnya pada tanaman jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui effek alelopati daung kirinyh terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal biji jagung. Perlakuan pada penelitian ini yaitu peredaan konsentrasi ekstrak daun kirinyuh dan varietas jagung. Konsentrasinya meliputi 0, 5 10, 15, 20 25, 30, 35 % dan varietas jagung menggunakan biji jagung varietas Madura 3. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi persentase perkecambahan, laju perkecambahan, panjang koleoptil dan panjang akar. Seluruh perlakuan menunjukkan hasil yang significant terhadap semua parameter kecuali panjang akar. Hasil pertumbuhan dan perkecambahan optimum ditunjukkan pada konsentrasi 5% dan 10%, terendah pada konsentrasi 30 % dan 35 %
AbstractionSiam Weed (Chromolaena odorata L.) contain organic matter which can impove the growth and crop of maize, such as increase organic matter in soil. Neverthless it allelopathic effect may have risk to inhibit germination of maize seed. Therefore evaluation allelopathic effect of siam weed leaf must be carried out to prevent negative effect allelopathic effect of siam weed on maize crop. The aim of this research is to get know allelopathic effect of siam weed leaf to germination and early growh of maize seed gemination. Conducted treatments in this research were difference concetration of siam weed leaf exctract. The concentrations were 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35 % and the seed varieties were Madura 3. Obserbed parameters in this research were percentage germination, germination rate, coleoptille and root lenght. The treatments revealed significant results on all parameters except at root lenght. The highest growth and gerimination maize seed which found at 5% and 10%, lowest growth at 30% and 35% concentration extract.