ABSTRAK Plutella xylostella L. merupakan hama penting pada tanaman golongan Brassica yang sangat merugikan. Pengendalian terhadap hama tersebut umumnya masih banyak yang menggunakan insektisida sintetik. Pengendalian hama Plutella xylostella L. menggunakan insektisida nabati merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi dampak negatif pengendalian secara kimia. Banyak jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai insektisida nabati, diantaranya ada tanaman mimba (Azadirachta indica A. Juss) dan pepaya (Carica papaya L.). Daun mimba dan pepaya sama-sama mengandung senyawa bioaktif yang bersifat racun terhadap hama Plutella xylostella L. seperti flavonoid, saponin, alkaloid, steroid dan tanin. Hanya saja beda pada kandungan senyawa utama, senyawa utama daun mimba yaitu azadirachtin sedangkan senyawa utama pada daun pepaya yaitu papain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui LC50,90 dan LT50,90 dari perlakuan aplikasi daun mimba dan pepaya yang di ekstrak menggunakan etanol. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini 2.5%, 5%, 7.5% dan 10% untuk ekstrak daun mimba sedangkan ekstrak daun pepaya yaitu 1.25%, 2.5%, 3.75% dan 5% dengan 10 larva instar 3 tiap toples perlakuan sebanyak 3 ulangan sehingga total 30 larva. Menggunakan analisis probit pada SPSS 16.0. Ekstrak daun pepaya lebih efektif membunuh larva Plutella xylostella L. dibandingkan ekstrak daun mimba, karena konsentrasi yang dibutuhkan lebih rendah dan waktu yang dibutuhkan lebih singkat terhadap mortalitas larva Plutella xylostella L. sebesar 50% dan 90% yaitu membutuhkan konsentrasi sebesar 12.5% dan 15.7% dengan waktu 64.3 jam dan 103.5 jam.

Plutella xylostella L. is an important plant pest of Brassica’s class that are harmful. Commonly, the restraint of those pests are still using the synthetic insecticide. The restrain of pest Plutella xylostella L. that use the plants insecticide is one alternative to decrease the negative effects of chemistry restraint. There are many plants that has potential to be a plant insecticide, such as mimba plant (Azadirachta indica A. Juss) and papaya (Carica papaya L.). Both of mimba and papaya leaves contain same bioactive compound that characterized as a poison to the pest Plutella xylostella L. such as flavonoid, saponin, alkaloid, steroid, and tanin. However, there is a distinct differences in the main compound of mimba and papaya. The main compound of mimba leaves is Azadirachtin, meanwhile the main compound of papaya leaves is papain. This study has a purpose to know LC50,90 and LT50,90 from the aplication’s treatment of mimba and papaya leaves that has been extracted by using etanol. The consentration that is used mimba leaves in this study are 2.5%, 5%, 7.5% and 10%, while papaya leaf extract in this study are 1.25%, 2.5%, 3.75% and 5% with larva instar 3 in each topless. The treatment is about 3 repetation, thus it is totally 30 larvas. It uses probit analysis toward SPPS 16.0. The extract of papaya leaves is more effective to kill larva Plutella xylostella L. rather than extract of mimba leaves. It is because the consentration that is used is lower and the time is shorter toward the mortality of larva Plutella xylostelia 50% and 90% needs a consentration about 12,5% and 15,7% with arrange of time 64,3 hours and 103,5 hours.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal