Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN ALANG-ALANG (Imperata cylindrica) TERHADAP PERKECAMBAHAN DUA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L)Penulis : ACHMAD FAISOLDosen Pembimbing I : Dr. Ir Gita Pawana, M.Si.Dosen Pembimbing II :Dr. Agr. Eko Setiawan, SP. M.Si.Abstraksi
Kedelai (Glycine max L) adalah komoditas tanaman pangan terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Kedelai (Glycine max L) berperan sebagai sumber protein nabati yang sangat penting dalam rangka peningkatan gizi masyarakat karena aman bagi kesehatan dan murah harganya, persaingan yang terjadi antara tanaman dan gulma dalam merebutkan unsur hara mengakibatkan kerugian bagi tanaman budidaya. Dalam hal sifat keunggulan tanaman Kedelai (Glycine max L) adalah ketahanan terhadap alelopati gulma yang dominan pada saat awal pertumbuhan. Fase perkecambahan, Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018 di laboratorium terpadu Prodi Agroteknologi Universitas Trunojoyo Madura. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak alelopati yang terdiri dari K0 (0%), K1 (5%), K2 (10%), K3 (15%) dan K4(20%) . Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan BNJD 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi K1 (5%) dapat mampu menurunkan perkecambahan kedelai, terhadap parameter daya berkecambah, kecepatan relatif, dan panjang epikotil
AbstractionSoybean (Glycine max L) is the third important food plant commodity after rice and corn. It plays role as phyto protein source which is the most important for increasing inhabitants’s nutrient cause of health and have a cheap price, the rivalfi happened between the plant and weeds in vying chemical substance result of financial loss at plant cultivaion. In the characteristic superioty of soybean (Glycine max L) has endurance about weed’s Allelopati which is dominant in the first germination growth. The research was done on july, 2018 in the laboratory Agrotechnology Trunojoyo University. The program of the research uses RAL with five treatment of Allelopaty exstract concentration. It are K0 (0%), K1 (5%), K2 (10%), K3 (15%), and K4 (20%). Data of observation result is analyzed with ANOVA (Analysis of variance) and continued 5% BNJD. The result of research showed that in K1 concentration (5%) can decrease soybean germination, about the germanation capacity, relative speeds, and epikotil long.