Detail Karya Ilmiah

  • UJI ANTAGONIS PSEUDOMONAD PENDARFLUOR PADA PATOGEN HAWAR DAUN PADI (Rhizoctonia solani Kuhn.) SECARA IN VITRO
    Penulis : Nafis Fairuza
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P.
    Abstraksi

    Hawar daun padi merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman padi yang disebabkan oleh cendawan Rhizoctonia solani Kuhn. Penyakit ini dapat menyebabkan tanaman menjadi mudah rebah dan gabah menjadi hampa sehingga produksi yang dihasilkan semakin berkurang. Pseudomonad pendarfluor merupakan salah satu bakteri kelompok Pseudomonas fluorescens yang banyak digunakan sebagai agen hayati dalam membasmi hama maupun penyakit karena bakteri ini memiliki beberapa macam mekanisme penghambatan seperti siderofor, PGPR, antibiotik, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat serta tingkat pengenceran pseudomonad pendarfluor yang paling efektif dalam menghambat patogen penyakit busuk pelepah tanaman padi. Uji antagonisme bakteri pseudomonad pendarfluor terhadap cendawan Rhizoctonia solani Kuhn. dilakukan dengan metode double layer secara in vitro. Dari penelitian ini didapatkan bahwa daya hambat dari bakteri pseudomonad pendarfluor terhadap Rhizotonia solani Kuhn. terbaik yaitu pada perlakuan P1 (PF 10-4) sebesar 63,76% untuk isolat yang berasal dari sklerotia dan 92,44% untuk isolat berasal dari miselia. Semakin tinggi tingkat pengenceran PF maka semakin tinggi pula daya hambat yang diberikan oleh PF tersebut dalam menghasilkan senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan cendawan Rhizoctonia solani Kuhn. Dari hasil tersebut sehingga dapat diperoleh bahwa pengenceran bakteri yang paling efektif adalah pada perlakuan P1 (PF 10-4) . Kata kunci : Rhizoctonia solani Kuhn., hawar daun padi, pseudomonad pendarfluor, uji antagonisme.

    Abstraction

    Rice leaf blight is a disease affecting rice crops caused by the fungus Rhizoctonia solani Kuhn. This disease can cause the plant becomes easily fall and become empty so that the production of grain produced on the wane. Pseudomonads fluorescence is one of the group of Pseudomonas fluorescens bacterium that is widely used as a biocontrol agent in pest control and disease because these bacteria have some kind of mechanism of inhibition such as siderophores, PGPR, antibiotics, and others. The purpose of this study was to determine the degree of inhibition and dilutionpseudomonads fluorescenceThe most effective in inhibiting pathogenic midrib rot disease of rice plants. Pseudomonads fluorescence test bacterial antagonism against the fungus Rhizoctonia solani Kuhn. made with double layer method in vitro. From this study it was found that the inhibition of bacterial fluorescence pseudomonads against Rhizotoniasolani Kuhn.P1 is the best treatment (pf 10-4) amounted to 63.76% for isolates from sklerotia and 92.44% for isolates derived from the mycelia. The higher the dilution rate pf the higher the inhibitory power given by the pf to produce compounds capable of inhibiting the growth of fungiRhizoctonia solaniKuhn. From these results so that it can be obtained that the most effective bacterial dilution is in treatment P1 (pf 10-4). Keywords : Rhizoctonia solani Kuhn., Late blight of rice, pseudomonads fluorescence, antagonism test.

Detail Jurnal