Detail Karya Ilmiah
-
Pengaruh Dosis Bio-Slurry Padat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)Penulis : Heni Dwi Puji UtamyDosen Pembimbing I : Dr. Ir. Eko Murniyanto, MPDosen Pembimbing II :Dr. Achmad Amzeri, SP., MPAbstraksi
ABSTRAK Bio-slurry padat merupakan limbah padat hasil biogas yang berasal dari kotoran sapi, bersifat lunak, berwarna coklat sampai hitam dan bias dimanfaatkan sebagai pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis bio-slurry padat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kecipir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017-April 2018 di Kebun Peelitian Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kali ulangan dan 6 perlakuan yaitu dosis bio-slurry padat: 0 ton/ha (B0), 2,5 ton/ha (B1), 5 ton/ha (B2), 7,5 ton/ha (B3), 10 ton/ha (B4), dan 12,5 ton/ha (B5). Data pengamatan dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam, kemudian diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jarak Duncan (BNJD) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis bio-slurry padat berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan panjang sulur, jumlah daun, bobot basah daun, bobot kering daun serta dapat meningkatkan porositas tanah. Kata Kunci : Kecipir, dosis, bio-slurry, pertumbuhan, hasil
AbstractionABSTRACT Solid bio-slurry was a solid waste from biogas derived from cow’s dug. It was soft and the color was brown to black ad can be used as fertilizer. This research aims to determine the effect of dosage solid bio-slurry to the growth and result of winged bean. This research was conducted from December 2017 to April 2018 at agrotechology research garden faculty of agriculture, Trunojoyo Madura of University. The design use in this research was Randomized Block Design (RAK) 6 treathment with 4 replications. Dosage of solid bio-slurry 0 ton/ha (B0), 2,5 ton/ha (B1), 5 ton/ha (B2), 7,5 ton/ha (B3), 10 ton/ha (B4), dan 12,5 ton/ha (B5). The observation data were analyzed with the analysis of variance, then tested further with Duncan Multiple Range Test (DMRT) at 5%. The result showed that the treathment of giving dosage of bio-slurry gave the significant effect to the observation variable to the length of tendrils, number of leaves, wet weight of leaves, weight dried leaves and can increase soil porosity. Keywords : winged bean, dosage, bio-slurry, growth, yield