Penelitian mengenai pengaruh motede pengeringan dan asal bunga kamboja (Plumeria alba) terhadap kualitas simplisia. Rancangan penelitian menggunakan RAL dengan dua fator. Faktor yang pertama adalah asal bunga (A) yakni A1 (bunga diambil dari ranting) dan A2 (bunga diambildari yang sudah jatuh) dan faktor yang kedua adalah Pengeringan (B) yakni B1 (dijemur dibawah sinar matahari) dan B2 (dikering anginkan). Bahan baku yang digunakan yaitu bunga kamboja yang memiliki kemekaran sempurna, warna putih dengan kuning dibagian tengahnya. Parameter pengamatan meliputi berat kering, kadar air, penyusutan, uji fisik simplisia (warna, bau, tekstur dan minyak atsiri). Perlakuan terbaik dengan minyak atsiri yang tertinggi yaitu A1B1. Pada uji fisik simplisia A1B2 yaitu menghasilkan warna coklat tua, aroma khas kamboja dan tekstur yang remah. Kata kunci : Plumeria alba, pengeringan.

Research regarding the effect of the drying method and the origin of frangipani flower (plumeria alba) on the quality of simplicia. The study design uses RAL with two factors. Factors that first is the origin of flowers (A) the A1 (flowers taken from twigs) and A2 (interest was taken fallen) and the second factor is Drying (B), namely B1 (dried under sunlight) and B2 (wind dried). The raw material used is frangipani flowers that have perfect florescence, white with yellow in the middle. Observation parameters include dry weight, moisture content, shrinkage, simplicia physical test (color, odor, texture and essential oils). The best treatment with the highest essential oil is A1B1. In the A1B2 simplicia physical test that produces a dark brown color, a typical frangipani aroma and crumb texture. Keywords: Plumeria alba, drying.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal