Detail Karya Ilmiah

  • HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN KEBIASAAN PERILAKU ANTI-FRAUD DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN ETIKA ORGANISASI DENGAN KECENDERUNGAN BERPERILAKU ANTI-FRAUD PADA LINGKUNGAN KERJA
    Penulis : Kiroomim Baroroh
    Dosen Pembimbing I : Dr. Tarjo, S.E, M.Si, CFE
    Dosen Pembimbing II :Dr. Prasetyono, S.E., M.Si, Ak
    Abstraksi

    Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada kecenderungan berperilaku anti-fraud pada lingkungan kerja antara individu yang menerapkan kebiasaan anti-fraud dalam kehidupan sehari-harinya dan yang tidak, serta antara individu yang menerapkan etika organisasi yang baik dan yang tidak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimental design menggunakan metode penelitian pseudo-eksperimen dengan pendekatan one-shot case study. Data yang digunakan merupakan data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket berisi kasus. Hasil pengujian hipotesis menujukkan bahwa tingkat signifikansi lebih kecil dari nilai alpha, hal ini menunjukkan bahwa individu yang melakukan kebiasaan anti-fraud dalam kehidupan sehari-harinya cenderung melakukan kebiasaan anti-fraud, dan individu yang menerapkan etika organisasi yang baik akan lebih memilih untuk tidak melakukan tindakan fraud.

    Abstraction

    The purpose of this study was to determine whether there is a tendency to behave anti-fraud on the working environment between individuals who implement anti-fraud habits in their daily lives and which are not, as well as among individuals who apply the ethics in their organization and which are not. This study is a pre-experimental research design using pseudo-experimental research method with the approach of the one-shot case study. The data used is primary data with data collection using a questionnaire containing case. The test results showed that the hypothesis significance level is smaller than the alpha value, it indicates that individuals who engage anti-fraud habits in their daily lives tend to make a habit of anti-fraud and the individuals who applying organization's ethics would prefer to take no action fraud.

Detail Jurnal