Detail Karya Ilmiah

  • MENGUNGKAP FENOMENA FRAUD ATAS PENGELOLAAN DANA DESA
    Penulis : Dachliyati, SE
    Dosen Pembimbing I : Dr. Siti Musyarofah, S.E., M.Si., Ak., CA.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CFE
    Abstraksi

    Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena fraud terkait dengan pengelolaan Dana Desa. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretif. Adapaun alat analisis yang digunakan adalah fenomenologi. Alat analisis ini digunakan untuk menggali kesadaran para informan khususnya para pengelola dana desa. Penelitian ini dilakukan di desa “Hitam Putih” (nama samaran) dengan menggunakan tiga tahapan pengelolaan dana desa yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pelaporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pada tahapan perencanaan, Musyawarah desa tidak dilakukan secara optimal, hanya untuk memenuhi aturan Undang-Undang serta dokumen perencanaan yang disusun adalah Abal-Abal. (2) Pada tahap pelaksanaan kegiatan, maka terdapat kegiatan yang tidak dilaksanakan. (3) Pada tahap pelaporan, pembuatan LPJ tidak sesuai dengan realita yang ada. Kata Kunci: Fenomenologi, Fraud, Dana Desa, perencanaan, pelaksanaan, pelaporan.

    Abstraction

    Village finance management is all of activity include the planning, implementation, report and responsibility. The purpose of this research is to reveal fraud phenomeno related to village fund This research use qualitative method with interpretive paradigm. The analyzing instrument in this research is phenomenon. The analyzing instrument on this research use to express informant awareness especially the fund village organizer. This research was held in “Desa Hitam Putih” (camouflage name) using three step in fund village management, they are planning step, implementation step and report step. The result of research are; (1) in planning step, the village conference wasn’t optimum, its formality only and planning document wasn’t based on reality, its false; (2) in implementation step, there were fictive actifity ;(3)in the report step, the report wasn’t based on reality, the report is false. Key words : Phenomenon, Fraud, Village Fund, Planning step, Implementation step, Report step.

Detail Jurnal