Diah Wahyuni, Implementasi Musrenbang Dalam Penyusunan RKPD di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Banyuwangi. Dibawah bimbingan H. Mohammad Djasuli, SE.,M.Si.,QIA. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada hakikatnya adalah forum konsultasi publik antar pemangku kepentingan yang dilakukan setiap tahun sebagai langkah untuk menampung aspirasi-aspirasi masyarakat yang diimplementasikan dalam penyusunan RKPD. Tugas akhir ini di tulis bertujuan untuk mengetahui implementasi musrenbang dalam penyusunan RKPD di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian dalam tugas akhir ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dari tugas akhir ini ialah pelaksanaan musrenbang secara umum telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Peraturan Pelaksanaan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan telah memenuhi aspek dasar dalam penyelenggaraan musrenbang, yaitu tahapan pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan kehadiran peserta.

Diah Wahyuni, Implementasi Musrenbang Dalam Penyusunan RKPD di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Banyuwangi. Dibawah bimbingan H. Mohammad Djasuli, SE.,M.Si.,QIA. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada hakikatnya adalah forum konsultasi publik antar pemangku kepentingan yang dilakukan setiap tahun sebagai langkah untuk menampung aspirasi-aspirasi masyarakat yang diimplementasikan dalam penyusunan RKPD. Tugas akhir ini di tulis bertujuan untuk mengetahui implementasi musrenbang dalam penyusunan RKPD di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian dalam tugas akhir ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dari tugas akhir ini ialah pelaksanaan musrenbang secara umum telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Peraturan Pelaksanaan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan telah memenuhi aspek dasar dalam penyelenggaraan musrenbang, yaitu tahapan pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan kehadiran peserta. Diah Wahyuni, Implementation Musrenbang In preparation RKPD in Regional Development Planning Board (Bappeda) Banyuwangi. Under the guidance of H. Mohammad Djasuli, SE., M.Sc., QIA. Development Planning Meeting (Musrenbang) is essentially a public consultation forums between stakeholders conducted every year as a step to accommodate the aspirations of the people that are implemented in the preparation RKPD. The final task in writing aims to determine musrenbang implementation in the preparation RKPD in Regional Development Planning Board (Bappeda) Banyuwangi District. The research method in this thesis uses a qualitative approach using primary and secondary data sources, with data collection techniques are observation, interview and documentation. The conclusion of this thesis is musrenbang has generally been in accordance with the Regulation of the Minister of Home Affairs Regulation No. 54 of 2010 concerning the Implementing Regulations of Government Number 8 of 2008 concerning Stages, Procedure for Preparation, Control and Evaluation of Regional Development Plan and has met the basic aspect in planning forums , the stages of implementation, implementation time and attendance.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal